lembur menang mahjong perpustakaan mahasiswa s3 mahjong jalan tak terduga mantan ojol jackpot mahjong warung 24 jam mahasiswa it tajir menang mahjong menang mahjong bangun pesantren ibu rumah tangga menang mahjong catering petani sumedang menang mahjong juragan traktor mahasiswa menang mahjong lunasi utang guru menang mahjong klinik gratis main mahjong warnet sekolah anak jalanan

Study Tour Dilarang di Sumut: Bobby Nasution Fokus Perbaikan Sistem Pendidikan

Keputusan kontroversial muncul dari Sumatera Utara, ketika Wali Kota Medan yang juga Gubernur Sumut terpilih, Bobby Nasution, menyampaikan pelarangan kegiatan study tour bagi siswa SMA dan SMK. Kebijakan ini langsung menuai berbagai reaksi, mulai dari dukungan orang tua hingga kritik dari beberapa kalangan. Meski demikian, Bobby menegaskan bahwa larangan ini bukan tanpa alasan. Ia ingin agar sistem pendidikan — khususnya dalam kegiatan luar sekolah — diperbaiki agar lebih bermanfaat dan tepat sasaran.


📚 Latar Belakang Larangan Study Tour di Sumut

Pelarangan study tour ini diumumkan setelah beberapa kejadian yang melibatkan siswa selama perjalanan wisata pendidikan di berbagai daerah. Selain isu keselamatan, kegiatan study tour juga dinilai rawan pemborosan dan kurang relevan dengan tujuan pembelajaran. Tak jarang, kegiatan yang seharusnya edukatif justru berubah menjadi ajang liburan.

Menanggapi fenomena ini, Bobby menegaskan bahwa sudah saatnya evaluasi menyeluruh dilakukan terhadap pelaksanaan study tour di lingkungan pendidikan Sumatera Utara. Ia menginginkan agar seluruh kegiatan sekolah, termasuk yang bersifat rekreasional, tetap membawa nilai edukatif dan tidak memberatkan orang tua siswa.


🛠️ Fokus pada Perbaikan Sistem, Bukan Melarang Sepenuhnya

Alih-alih hanya melarang, Bobby menyampaikan bahwa langkah ini diambil sebagai bagian dari pembenahan sistem pendidikan. Ia menekankan pentingnya membuat kebijakan yang melindungi kepentingan siswa dan orang tua. Menurutnya, pemerintah daerah akan merancang ulang mekanisme kegiatan edukatif di luar sekolah agar lebih terstruktur, aman, dan terjangkau.

Misalnya, kegiatan kunjungan ke tempat edukatif lokal seperti museum, pusat teknologi, atau instansi pemerintahan bisa menjadi alternatif yang lebih terjangkau dan relevan dengan kurikulum. Bobby juga menggarisbawahi pentingnya keterlibatan guru dan sekolah dalam merancang kegiatan belajar kontekstual yang tetap seru tanpa keluar daerah secara besar-besaran.


💬 Tanggapan Publik: Pro dan Kontra Bermunculan

Kebijakan ini langsung memicu perbincangan di kalangan masyarakat. Banyak orang tua siswa mendukung langkah Bobby karena study tour sering kali menimbulkan beban biaya yang tinggi. Namun, ada juga pihak yang menyayangkan larangan ini karena dianggap mengurangi kesempatan siswa untuk belajar di luar kelas dan memperluas wawasan.

Para pengamat pendidikan menyarankan agar kebijakan ini diikuti dengan regulasi alternatif yang jelas, termasuk standar kegiatan luar sekolah dan pengawasan terhadap pelaksanaannya. Hal ini penting untuk mencegah terjadinya kekosongan program yang dapat mengurangi semangat belajar siswa.


🧩 Kesimpulan: Arah Baru Pendidikan di Sumut

Keputusan Bobby Nasution untuk melarang study tour SMA-SMK di Sumut adalah langkah berani yang bertujuan memperbaiki sistem pendidikan dari akarnya. Dengan menekankan pada efektivitas, keamanan, dan keterjangkauan, Bobby membuka ruang diskusi mengenai bagaimana kegiatan luar sekolah dapat dirancang ulang agar lebih tepat guna.

Meskipun menuai pro dan kontra, keputusan ini patut diapresiasi karena berangkat dari kepedulian terhadap siswa dan keluarganya. Di masa mendatang, keberhasilan kebijakan ini akan bergantung pada seberapa baik alternatif kegiatan edukatif dapat disiapkan oleh pemerintah dan sekolah.

Related Posts

Didik atau Langgar HAM? LBH Pendidikan Indonesia Laporkan Dedi Mulyadi ke Komnas HAM

Kebijakan Dedi Mulyadi yang mengirim siswa bermasalah ke barak militer menuai pro dan kontra di tengah masyarakat. Di satu sisi, program ini disebut sebagai solusi untuk mendisiplinkan anak. Namun di…

Langkah Nyata untuk Masa Depan: Pekanbaru Resmi Jadi Penerima Program Sekolah Rakyat

Kabar baik datang untuk dunia pendidikan di Indonesia, khususnya di Kota Pekanbaru. Pemerintah resmi menetapkan Pekanbaru sebagai salah satu penerima Program Sekolah Rakyat, sebuah inisiatif dari Kementerian Sosial (Kemensos) untuk…

You Missed

BI Rate Turun ke 5,50%: Mesin Baru Pendorong Ekonomi Bergerak Lebih Kencang

BI Rate Turun ke 5,50%: Mesin Baru Pendorong Ekonomi Bergerak Lebih Kencang

Didik atau Langgar HAM? LBH Pendidikan Indonesia Laporkan Dedi Mulyadi ke Komnas HAM

Didik atau Langgar HAM? LBH Pendidikan Indonesia Laporkan Dedi Mulyadi ke Komnas HAM

Yamaha YZ250X: Motor Trail Legendaris yang Siap Terkam Medan Ekstrem

Yamaha YZ250X: Motor Trail Legendaris yang Siap Terkam Medan Ekstrem

Kantor Kemnaker Digeledah KPK: Ada Apa di Balik Sistem Perlindungan TKI?

Kantor Kemnaker Digeledah KPK: Ada Apa di Balik Sistem Perlindungan TKI?

Misteri Gua Sunyaragi: Permata Tersembunyi di Jawa Barat yang Wajib Kamu Kunjungi!

Misteri Gua Sunyaragi: Permata Tersembunyi di Jawa Barat yang Wajib Kamu Kunjungi!

Game Bukan Sekadar Hiburan: Komdigi Serius Garap Industri Gim untuk Dongkrak Ekonomi Digital

Game Bukan Sekadar Hiburan: Komdigi Serius Garap Industri Gim untuk Dongkrak Ekonomi Digital