
Ketika berbicara soal kuliner khas Kalimantan Selatan, salah satu yang tak boleh dilewatkan adalah Nasi Itik Gambut. Hidangan tradisional ini tidak hanya menggugah selera, tapi juga menyimpan cerita panjang tentang budaya dan cita rasa masyarakat Banjarmasin. Artikel ini akan membahas asal-usul, keunikan rasa, serta mengapa nasi itik gambut layak masuk daftar kuliner wajib coba saat berkunjung ke Kalimantan Selatan.
📜 Asal-Usul: Dari Lahan Gambut ke Piring Masyarakat
Nasi Itik Gambut berasal dari daerah Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Nama “Gambut” sendiri merujuk pada jenis lahan basah yang mendominasi wilayah ini. Itik yang digunakan pun biasanya dibesarkan di lingkungan tersebut, sehingga memiliki tekstur daging yang lebih gurih dan aromatik.
Awalnya, nasi itik gambut hanya disajikan dalam acara-acara tertentu seperti hajatan atau hari besar keagamaan. Namun, seiring waktu, hidangan ini semakin populer dan kini bisa ditemukan di berbagai rumah makan khas Banjar, terutama di kawasan Banjarmasin dan sekitarnya.
🍗 Cita Rasa: Perpaduan Rempah dan Tradisi
Apa yang membuat nasi itik gambut begitu istimewa? Jawabannya terletak pada teknik memasaknya dan bumbu khas Banjar yang kaya rasa.
Itik terlebih dahulu dimarinasi dengan bumbu kuning khas Kalimantan, kemudian dimasak dengan cara diungkep atau dipanggang hingga empuk. Proses ini membuat bumbu meresap sempurna ke dalam daging, menghasilkan rasa gurih dan aroma rempah yang kuat.
Biasanya, nasi itik disajikan bersama nasi putih hangat, sambal khas Banjar yang pedas segar, serta lalapan seperti timun dan kemangi. Kombinasi ini menciptakan harmoni rasa yang sulit dilupakan di lidah.
🌶️ Bukan Sekadar Makanan, Tapi Pengalaman Budaya
Menikmati nasi itik gambut bukan sekadar soal mengisi perut. Lebih dari itu, kuliner ini mencerminkan kearifan lokal dan cara hidup masyarakat Banjar yang sangat menghargai hasil alam.
Itik yang digunakan adalah hasil ternak lokal, bumbu diambil dari tanaman rempah yang tumbuh subur di Kalimantan, dan penyajiannya pun masih mempertahankan cara tradisional. Ini adalah salah satu contoh nyata bagaimana makanan bisa menjadi jembatan untuk mengenal budaya.
📍 Di Mana Bisa Menemukan Nasi Itik Gambut?
Jika kamu berkunjung ke Banjarmasin atau Martapura, kamu bisa dengan mudah menemukan penjual nasi itik gambut, baik di warung kaki lima maupun restoran khas Banjar. Salah satu tempat yang terkenal menyajikan hidangan ini adalah di kawasan Gambut dan pasar-pasar tradisional sekitar.
Namun, karena peminatnya terus bertambah, beberapa penjual kini juga melayani pemesanan online dan pengiriman ke luar kota.
✅ Kesimpulan: Wajib Coba Saat ke Kalimantan Selatan
Nasi Itik Gambut bukan hanya kuliner lokal biasa. Ia adalah warisan budaya yang lezat, kaya akan tradisi, dan mencerminkan kekayaan alam Kalimantan Selatan. Jadi, jika kamu sedang atau berencana ke Banjarmasin, pastikan untuk mencicipi kuliner ikonik ini.