lembur menang mahjong perpustakaan mahasiswa s3 mahjong jalan tak terduga mantan ojol jackpot mahjong warung 24 jam mahasiswa it tajir menang mahjong menang mahjong bangun pesantren ibu rumah tangga menang mahjong catering petani sumedang menang mahjong juragan traktor mahasiswa menang mahjong lunasi utang guru menang mahjong klinik gratis main mahjong warnet sekolah anak jalanan main mahjong juragan toko kelontong drop out menang mahjong biayai yatim gagal cpns menang mahjong kafe literasi gadis pulsa menang mahjong minimarket bapak 3 anak menang mahjong bebas utang main mahjong hutan rejeki miliaran pemuda desa mahjong ambulans gratis guru honorer mahjong pondok tahfidz mahasiswa magang mahjong studio kreatif karyawan kontrak menang mahjong bos laundry

Ironi Pendidikan Cirebon: Ribuan Ruang Kelas Rusak, Masa Depan Anak Dipertaruhkan

Pendidikan seharusnya menjadi jembatan masa depan bagi generasi muda. Namun, di Kabupaten Cirebon, realitas berkata lain. Ribuan ruang kelas dalam kondisi rusak, bahkan sebagian besar tidak layak digunakan untuk kegiatan belajar-mengajar. Kondisi ini mencerminkan betapa mirisnya infrastruktur pendidikan di daerah tersebut.

Berdasarkan data Dinas Pendidikan setempat, ribuan sekolah dasar dan menengah mengalami kerusakan pada ruang kelas. Mulai dari atap bocor, dinding retak, lantai rusak, hingga bangunan yang nyaris roboh. Situasi ini tentu mengganggu kenyamanan dan keselamatan siswa serta guru.


Fakta Mengejutkan: Ribuan Ruang Kelas Rusak Berat

Salah satu hal yang paling mengkhawatirkan adalah tingginya jumlah ruang kelas yang mengalami kerusakan berat. Beberapa sekolah bahkan terpaksa menjalankan sistem belajar bergilir karena ruang kelas tidak mencukupi dan dianggap berbahaya.

Tak jarang, para siswa harus belajar di bawah bayangan ketakutan. Jika hujan turun, air merembes masuk dan kegiatan belajar pun terganggu. Bahkan, di beberapa sekolah, murid-murid belajar di ruang perpustakaan atau aula karena ruang kelas utama tidak bisa dipakai.


Dampak Serius bagi Proses Belajar

Tidak bisa dimungkiri, kondisi fisik sekolah yang memprihatinkan turut mempengaruhi semangat belajar siswa. Belajar di ruang yang tak layak tidak hanya mengganggu konsentrasi, tapi juga mengancam keselamatan. Hal ini tentu berdampak pada kualitas pendidikan secara keseluruhan.

Lebih lanjut, guru pun merasa kesulitan dalam menyampaikan materi. Proses belajar-mengajar menjadi tidak optimal karena fasilitas pendukung tidak memadai. Akibatnya, kesenjangan kualitas pendidikan antara kota dan daerah semakin melebar.


Minimnya Anggaran, Solusi Belum Maksimal

Pemerintah Kabupaten Cirebon mengakui bahwa keterbatasan anggaran menjadi penghambat utama perbaikan infrastruktur sekolah. Walaupun ada bantuan dari pemerintah pusat, namun jumlahnya belum sebanding dengan kebutuhan yang ada.

Sejumlah sekolah mencoba mencari solusi sendiri, seperti melakukan gotong royong atau mencari donasi dari masyarakat. Namun, tanpa dukungan anggaran yang kuat dan berkelanjutan, perbaikan hanya bisa dilakukan secara terbatas.


Peran Pemerintah dan Masyarakat Sangat Dibutuhkan

Kini saatnya seluruh pemangku kepentingan — dari pemerintah daerah, pusat, hingga masyarakat luas — bersatu untuk menyelamatkan dunia pendidikan di Cirebon. Investasi pada pendidikan adalah investasi pada masa depan bangsa. Tanpa ruang kelas yang layak, mustahil mencetak generasi unggul yang mampu bersaing di tingkat global.


Kesimpulan: Pendidikan Layak adalah Hak Setiap Anak

Ribuan ruang kelas rusak di Kabupaten Cirebon adalah peringatan keras bahwa masih banyak PR besar dalam dunia pendidikan kita. Pemerintah harus bergerak cepat dan responsif untuk memperbaiki kondisi ini.

Related Posts

Didik atau Langgar HAM? LBH Pendidikan Indonesia Laporkan Dedi Mulyadi ke Komnas HAM

Kebijakan Dedi Mulyadi yang mengirim siswa bermasalah ke barak militer menuai pro dan kontra di tengah masyarakat. Di satu sisi, program ini disebut sebagai solusi untuk mendisiplinkan anak. Namun di…

Langkah Nyata untuk Masa Depan: Pekanbaru Resmi Jadi Penerima Program Sekolah Rakyat

Kabar baik datang untuk dunia pendidikan di Indonesia, khususnya di Kota Pekanbaru. Pemerintah resmi menetapkan Pekanbaru sebagai salah satu penerima Program Sekolah Rakyat, sebuah inisiatif dari Kementerian Sosial (Kemensos) untuk…

You Missed

Geger Dunia Tekstil! Bos Sritex Iwan Lukminto Ditangkap Kejagung: Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Geger Dunia Tekstil! Bos Sritex Iwan Lukminto Ditangkap Kejagung: Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Monumen Cinta untuk Jokowi: Warga Karo Bangun Patung dan Taman Miliaran Rupiah

Monumen Cinta untuk Jokowi: Warga Karo Bangun Patung dan Taman Miliaran Rupiah

Yamaha R1M: Raja Jalanan yang Lahir dari Lintasan Balap

Yamaha R1M: Raja Jalanan yang Lahir dari Lintasan Balap

Ironi Pendidikan Cirebon: Ribuan Ruang Kelas Rusak, Masa Depan Anak Dipertaruhkan

Ironi Pendidikan Cirebon: Ribuan Ruang Kelas Rusak, Masa Depan Anak Dipertaruhkan

Pesona Biru yang Mendunia: Menjelajahi Keajaiban Kawah Ijen Banyuwangi

Pesona Biru yang Mendunia: Menjelajahi Keajaiban Kawah Ijen Banyuwangi

Langkah di Luar Angkasa: Kru Shenzhou-20 Siap Ukir Sejarah dalam Misi Spacewalk Perdana

Langkah di Luar Angkasa: Kru Shenzhou-20 Siap Ukir Sejarah dalam Misi Spacewalk Perdana