
Polemik mengenai posisi Kolegium Kedokteran kini tengah menjadi sorotan. Sejumlah perubahan kebijakan pemerintah disebut berpotensi melemahkan peran penting lembaga ini. Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) pun angkat bicara. Ia menjelaskan dampak serius yang bisa timbul jika kolegium dilemahkan. Apa saja konsekuensinya? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
🎓 Apa Itu Kolegium Kedokteran dan Mengapa Penting?
Sebelum membahas lebih jauh, mari pahami dulu apa itu kolegium kedokteran. Kolegium adalah badan ilmiah dan profesional yang bertugas menjaga standar pendidikan, kompetensi, serta etika profesi dokter di Indonesia. Kolegium berperan penting dalam menentukan kurikulum, uji kompetensi nasional, serta penjaminan mutu pendidikan kedokteran spesialis.
Dengan kata lain, kolegium adalah garda depan dalam memastikan kualitas dokter Indonesia. Jika perannya dilemahkan, maka seluruh sistem pendidikan kedokteran bisa terdampak langsung.
⚠️ Guru Besar FKUI: Dampaknya Bisa Fatal
Dalam sebuah forum akademik, Guru Besar FKUI menyatakan secara tegas bahwa pelemahan kolegium berpotensi menciptakan kekacauan sistemik. Berikut adalah beberapa dampak yang diungkapkan:
- Penurunan Kualitas Pendidikan Dokter
Tanpa standar kolegium, institusi pendidikan bisa menyusun kurikulum tanpa kontrol ilmiah yang memadai. Akibatnya, lulusan kedokteran bisa memiliki kompetensi yang timpang. - Potensi Komersialisasi Pendidikan Spesialis
Jika kolegium tidak punya wewenang dalam seleksi dan pengawasan, dikhawatirkan proses pendidikan spesialis menjadi terlalu longgar dan sarat kepentingan. - Merosotnya Kepercayaan Publik
Masyarakat selama ini percaya bahwa dokter Indonesia memiliki kualitas internasional. Tanpa kolegium yang kuat, kepercayaan itu bisa luntur, bahkan di mata dunia.
🔄 Mengapa Kolegium Harus Diperkuat, Bukan Dilemahkan
Alih-alih dilemahkan, kolegium justru perlu diperkuat. Perubahan regulasi seharusnya melibatkan para ahli medis dan akademisi secara intensif. Guru Besar FKUI menegaskan, dalam dunia kedokteran yang terus berkembang, kolegium berfungsi sebagai penjaga gerbang yang memastikan dokter tidak hanya cerdas, tetapi juga etis dan bertanggung jawab.
Selain itu, kolegium juga berperan penting dalam adaptasi teknologi medis, standar internasional, dan pengembangan keilmuan. Melemahkan mereka sama saja dengan mengabaikan kemajuan sistem kesehatan Indonesia.
🩺 Kesimpulan: Nasib Dokter dan Pasien Bergantung pada Kolegium
Kolegium bukan sekadar lembaga formal. Ia adalah penyangga utama kualitas dokter yang kita temui di rumah sakit, klinik, hingga puskesmas. Guru Besar FKUI telah memberikan peringatan keras — bahwa tanpa kolegium yang kuat, bukan hanya profesi dokter yang terancam, tapi juga keselamatan pasien dan mutu layanan kesehatan nasional.