fokus konsentrasi meningkat mahjong ways trend mahjong ways jalan kreatif mahjong ways game seru inspirasi bisnis mahjong ways cuan cerita pengguna utang tekanan mahjong ways harapan baru hidup sempit tekanan harapan mahjong ways tak punya kerja mahjong ways awal perubahan ditinggal pasangan finansial mahjong ways semangat baru mahjong ways game cuan dari rumah mahjong ways pilihan anak mudawaktu luang inspirasi mahjong ways healing jenuh tidak produktif mahjong ways tenang game termotivasi mahjong ways hal positif stres kreatif mahjong ways tujuan hidup gagal kerja mahjong ways freelance bebas

Vonis 7 Tahun untuk Hakim Erintuah: Skandal Suap di Balik Vonis Bebas Ronald Tannur

Kasus kematian Dini Sera Afriyanti yang melibatkan Gregorius Ronald Tannur, anak anggota DPR RI dari Fraksi PKB, menjadi sorotan nasional. Namun, perhatian publik semakin memuncak ketika majelis hakim yang diketuai oleh Erintuah Damanik justru memutus bebas Ronald dari dakwaan pembunuhan. Padahal, bukti CCTV dan hasil visum menunjukkan adanya kekerasan.

Vonis bebas tersebut sontak memunculkan tanda tanya besar: apakah keadilan benar-benar ditegakkan? Banyak pihak mempertanyakan integritas para hakim, khususnya Erintuah Damanik.

Penyelidikan Terbuka: Uang Miliaran dan Dugaan Gratifikasi

Setelah vonis kontroversial itu, Kejaksaan Agung RI langsung turun tangan. Penyelidikan mendalam mengungkap adanya aliran dana mencurigakan yang masuk ke rekening istri Erintuah. Jumlahnya pun tidak main-main—mencapai Rp1,9 miliar. Uang tersebut diduga terkait dengan putusan bebas Ronald Tannur.

Erintuah sempat membela diri dengan menyebut bahwa dana itu digunakan untuk keperluan keluarga, bahkan menyebutnya sebagai biaya untuk pemakaman mertua. Namun, argumen tersebut tidak berdiri kuat. Tim penyidik justru menemukan bukti kuat yang menunjukkan adanya transaksi tidak wajar dari pihak yang berkaitan dengan terdakwa kepada hakim.

Pengakuan Mengejutkan: Ancaman Dissenting Opinion

Selama proses persidangan, fakta mengejutkan lainnya terungkap. Erintuah diketahui sempat mengancam akan membuat dissenting opinion atau perbedaan pendapat dalam putusan, jika tidak diberi sejumlah uang. Setelah permintaan itu dikabulkan, Erintuah justru menyetujui putusan bebas secara bulat. Hal ini semakin memperkuat dugaan bahwa vonis bebas terhadap Ronald Tannur tidak lepas dari praktik gratifikasi.

Vonis untuk Erintuah: 7 Tahun Penjara dan Denda

Pada awal tahun 2025, Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) resmi menjatuhkan hukuman kepada Erintuah Damanik. Ia divonis 7 tahun penjara serta dikenakan denda sebesar Rp300 juta. Tidak hanya itu, ia juga diminta membayar uang pengganti Rp1,9 miliar, setara dengan nilai yang ia terima secara ilegal.

Vonis ini disambut positif oleh publik, terutama oleh keluarga korban. Meski tidak bisa mengembalikan nyawa Dini Sera Afriyanti, keputusan ini dianggap sebagai langkah awal untuk membersihkan lembaga peradilan dari oknum yang menyalahgunakan kekuasaan.

Kesimpulan: Pelajaran Penting bagi Dunia Peradilan

Kasus ini menjadi pengingat keras bahwa kekuasaan tanpa integritas hanya akan melahirkan ketidakadilan. Erintuah Damanik, sebagai hakim, seharusnya menjadi simbol penegakan hukum. Namun, keputusannya justru melukai rasa keadilan masyarakat.

Dengan vonis ini, harapan pun tumbuh agar sistem peradilan Indonesia terus berbenah, lebih transparan, dan benar-benar berpihak pada kebenaran.

Related Posts

Jalin Kuat Diplomasi ASEAN: Presiden Prabowo dan PM Laos Bahas Masa Depan Kawasan

Pada perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-46 yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menggelar pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Laos, Sonexay Siphandone. Momen ini…

Langkah Baru IKA PMII: Slamet Ariyadi Terpilih Jadi Ketum Hasil Munas Lanjutan

Kabar segar datang dari dunia organisasi kemahasiswaan dan alumni. Slamet Ariyadi resmi terpilih sebagai Ketua Umum Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) melalui Musyawarah Nasional (Munas) lanjutan yang…

You Missed

Bitcoin dan Klan Trump: Aksi Borong Rp 40,75 Triliun yang Bikin Pasar Berguncang

Bitcoin dan Klan Trump: Aksi Borong Rp 40,75 Triliun yang Bikin Pasar Berguncang

Dari Kemewahan ke Kehancuran: “Bad Boy Billionaires” dan Skandal Kredit Sritex yang Mengguncang

Dari Kemewahan ke Kehancuran: “Bad Boy Billionaires” dan Skandal Kredit Sritex yang Mengguncang

Menerjang Arus, Menjemput Cuan: Saham BUMN Pilihan di Tengah Derasnya Dividen

Menerjang Arus, Menjemput Cuan: Saham BUMN Pilihan di Tengah Derasnya Dividen

Dua Luka Satu Derita: Keluarga Korban Malapraktik RS Erni Medika Juga Jadi Korban Penipuan?

Dua Luka Satu Derita: Keluarga Korban Malapraktik RS Erni Medika Juga Jadi Korban Penipuan?

Dibalik Meja Judi: Gaya Hidup Mewah Istri Terdakwa yang Bikin Geleng-Geleng

Dibalik Meja Judi: Gaya Hidup Mewah Istri Terdakwa yang Bikin Geleng-Geleng

Ketika Chip Jadi Senjata: Wall Street Melemah akibat Isu Larangan Ekspor Semikonduktor ke China

Ketika Chip Jadi Senjata: Wall Street Melemah akibat Isu Larangan Ekspor Semikonduktor ke China