
Indonesia memang kaya akan kuliner tradisional, dan salah satu yang layak mendapat sorotan adalah catemak jagung, hidangan khas dari Nusa Tenggara Timur (NTT). Tak hanya menggugah selera, makanan ini juga dikenal sebagai sumber nutrisi yang baik, terutama bagi masyarakat yang hidup di wilayah dengan akses pangan terbatas. Kini, catemak jagung mulai dikenal lebih luas dan jadi simbol kuliner sehat dari timur Indonesia.
Apa Itu Catemak Jagung?
Catemak jagung adalah sup tradisional berbahan dasar jagung tua, kacang-kacangan seperti kacang hijau atau kacang tanah, dan labu atau daun kelor. Makanan ini biasanya dimasak tanpa santan dan menggunakan bumbu sederhana seperti bawang putih, bawang merah, daun pandan, dan sedikit garam.
Keunikan dari catemak jagung adalah rasa gurih alami dari jagung tua yang direbus hingga empuk. Bahan-bahan lain seperti daun kelor memberikan tambahan gizi yang luar biasa, terutama zat besi dan antioksidan alami. Bahkan, catemak sering disajikan sebagai menu pelengkap nasi atau dinikmati langsung sebagai sup hangat.
Kandungan Gizi dan Manfaat Kesehatan
Tak heran jika catemak jagung disebut sebagai makanan sehat. Setiap suapan mengandung berbagai nutrisi penting seperti:
- Serat alami dari jagung dan kacang-kacangan
- Protein nabati yang membantu proses regenerasi sel
- Zat besi dan kalsium dari daun kelor, baik untuk tulang dan mencegah anemia
- Antioksidan yang membantu tubuh melawan radikal bebas
Selain itu, catemak jagung juga bebas dari bahan pengawet dan rendah lemak, sehingga cocok untuk semua usia, termasuk anak-anak dan lansia.
Catemak Jagung dalam Tradisi dan Kehidupan Sehari-hari
Di NTT, catemak bukan hanya makanan, tetapi juga bagian dari budaya. Masyarakat setempat biasanya menyajikannya saat acara adat, syukuran panen, atau sebagai menu harian keluarga. Proses memasaknya pun sering dilakukan bersama-sama, mempererat hubungan kekeluargaan.
Menariknya, karena bahannya sederhana dan bisa ditanam sendiri, catemak jagung juga menjadi simbol kemandirian pangan di daerah-daerah pedalaman NTT.
Cara Membuat Catemak Jagung yang Praktis di Rumah
Ingin mencoba membuatnya? Berikut resep ringkasnya:
Bahan:
- Jagung tua (1 gelas, direndam semalaman)
- Kacang hijau atau kacang tanah (½ gelas)
- Daun kelor segar atau labu kuning (secukupnya)
- Bawang merah, bawang putih, garam, daun pandan
Langkah:
- Rebus jagung hingga setengah empuk.
- Masukkan kacang dan masak hingga lunak.
- Tambahkan bawang yang sudah dihaluskan, daun kelor, dan daun pandan.
- Masak hingga semua bahan matang dan tercampur rata.
- Sajikan hangat.
Kesimpulan: Warisan Kuliner Lokal yang Mendunia
Catemak jagung bukan sekadar makanan tradisional. Ia adalah simbol kekayaan budaya, ketahanan pangan, dan gaya hidup sehat dari Nusa Tenggara Timur. Dengan bahan yang mudah ditemukan dan cara masak sederhana, tidak ada alasan untuk tidak mencobanya di rumah.
Mari kita lestarikan kuliner lokal seperti catemak jagung, agar dunia bisa ikut merasakan kelezatan alami dari dapur Indonesia Timur.