
Peran ayah dalam keluarga sering kali dipandang sebelah mata. Padahal, kehadiran ayah sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak dan keharmonisan rumah tangga. Untuk memperkuat fungsi tersebut, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Wihaji, meluncurkan program GATI (Gerakan Ayah Terlibat Indonesia). Program ini bertujuan meningkatkan keterlibatan ayah dalam pengasuhan, pendidikan, dan pembangunan karakter anak.
Mengapa Peran Ayah Perlu Ditingkatkan?
Selama ini, ibu sering dianggap sebagai figur utama dalam urusan rumah tangga dan pengasuhan. Namun, hasil penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang tumbuh dengan ayah yang terlibat cenderung memiliki kepercayaan diri lebih tinggi, prestasi akademik yang baik, serta kemampuan sosial yang lebih matang.
Dengan kata lain, keberadaan ayah yang aktif bukan hanya mendukung istri, tetapi juga menciptakan lingkungan keluarga yang seimbang. Oleh karena itu, sudah saatnya paradigma berubah—ayah bukan hanya pencari nafkah, tetapi juga pendidik dan pelindung keluarga.
Mengenal Program GATI
Program GATI (Gerakan Ayah Terlibat Indonesia) merupakan inisiatif strategis yang diluncurkan Menteri Wihaji sebagai bagian dari kampanye nasional untuk memperkuat ketahanan keluarga. Program ini mengajak para ayah dari berbagai latar belakang untuk ikut aktif dalam:
- Mengasuh dan membesarkan anak
- Menjadi role model yang positif
- Menjalin komunikasi terbuka dengan pasangan
- Berperan dalam pengambilan keputusan keluarga
Selain itu, GATI juga menyediakan pelatihan, modul pengasuhan ayah, serta komunitas berbagi pengalaman untuk para ayah di seluruh Indonesia.
Langkah Nyata Pemerintah Melalui GATI
Menteri Wihaji menegaskan bahwa GATI bukan sekadar program formalitas. Melalui kolaborasi lintas kementerian, LSM, serta tokoh masyarakat, GATI telah mulai diterapkan di berbagai wilayah sebagai proyek percontohan. Bahkan, dalam waktu dekat, GATI akan masuk dalam kurikulum kelas parenting di Posyandu, sekolah, hingga komunitas warga.
Tak hanya itu, program ini juga memanfaatkan media digital sebagai sarana kampanye. Video edukasi, podcast, dan webinar rutin dirancang untuk menjangkau ayah-ayah muda yang lebih akrab dengan teknologi.
Manfaat Jangka Panjang GATI untuk Keluarga Indonesia
Dengan meningkatnya keterlibatan ayah, diharapkan muncul generasi yang lebih kuat secara mental dan emosional. Anak-anak akan tumbuh dalam lingkungan penuh kasih dan penghargaan, sementara ibu akan merasa lebih didukung. Tak hanya itu, pernikahan pun menjadi lebih harmonis karena peran suami dan istri terbagi secara adil.
Program GATI juga berperan penting dalam menurunkan angka kekerasan dalam rumah tangga dan meningkatkan kesehatan mental anggota keluarga.
Kesimpulan: Ayah Bukan Sekadar Tulang Punggung
Melalui program GATI, pemerintah mengajak seluruh ayah untuk hadir sepenuhnya dalam keluarga—bukan hanya secara fisik, tetapi juga emosional. Dengan transisi ini, Indonesia selangkah lebih dekat menuju masyarakat yang setara, sehat, dan harmonis.
Mari kita dukung Gerakan Ayah Terlibat Indonesia. Karena ketika ayah hebat, keluarga pun jadi kuat!