Kuliah di luar negeri memang menjadi tantangan tersendiri, khususnya dalam mengatur keuangan. Mengelola keuangan memang gampang-gampang susah. Namun, dengan tata kelola keuangan yang baik, kamu pasti bisa mengatur anggaran selama kuliah di luar negeri selama kamu menghindari 5 kesalahan berikut.
1. Tidak Merencanakan Keuangan Secara Matang
Definisi merencanakan keuangan secara matang sebetulnya tidak sulit. Kamu tidak perlu menyiapkan perencanaan keuangan yang benar-benar rinci, tapi cukup menggambarkan kebutuhan hidupmu selama kuliah di luar negeri.
Sebelum berangkat, pastikan kamu sudah menghitung biaya kuliah di luar negeri. Hal-hal yang perlu kamu perhatikan antara lain: biaya kuliah per semester hingga kamu lulus, biaya transportasi, biaya akomodasi, biaya makan dan biaya perlengkapan kuliah.
Berdasarkan perencanaan ini, kamu jadi tahu berapa dana yang perlu kamu siapkan untuk pengeluaran rutin setiap bulannya.
2. Mencampur Dana Biaya Kuliah dengan Dana Pribadi
Mencampur biaya kuliah dan biaya pribadi is a big no-no! Pastikan kamu menjaga dana kuliahmu tetap aman dan “tidak tersentuh”.
Mulai pisahkan biaya kuliah dengan biaya keperluan sehari-hari. Kamu bisa meninggalkan biaya kuliah tetap aman dalam rekening bank. Sedangkan untuk biaya keperluan sehari-hari, kamu bisa menarik uang secara rutin seminggu sekali, dua minggu sekali atau sebulan sekali sesuai kebutuhan.
Dengan begitu, kamu lebih bisa mengontrol pengeluaran harian tanpa mengganggu biaya kuliahmu.
3. “Meminjam” Biaya Kuliah untuk Keperluan Lain
Godaan lain bagi para mahasiswa yang kuliah di luar negeri adalah “meminjam” biaya kuliah untuk keperluan lain. Mungkin keperluan lain itu lebih mendesak daripada biaya kuliah yang belum perlu dibayarkan, dan beranggapan bahwa uang bulan depan akan menutupi biaya kuliah tersebut.
Istilah lainnya, ngutang. Walaupun hutangnya terhadap diri sendiri, tapi hal ini sangat tidak disarankan ya! Selain akan merusak tata kelola keuangan yang sudah rutin kamu jalankan, hal ini akan menjadi sebuah kebiasaan yang tidak baik.
4. Tidak Mengalokasikan Dana Darurat
Walaupun orang tuamu rutin mengirimkan biaya kuliah setiap bulannya, ada kalanya kamu membutuhkan dana darurat. Dana darurat adalah tabungan yang akan digunakan dalam keadaan darurat. Misalnya, ada modul tambahan yang perlu kamu fotocopy atau ada praktikum tambahan yang perlu kamu ikuti.
Menabung dana darurat ini memang penting untuk menutupi pengeluaran yang sifatnya dadakan. Mengingat betapa pentingnya dana darurat ini, kamu bisa menyisihkan sedikitnya 10% dari pendapatanmu setiap bulan.
Bagaimana jika dana daruratmu tidak cukup dan kamu perlu uang secepatnya? Kamu bisa menjelaskan kepada orangtuamu kalau kamu butuh dana tambahan, sehingga orang tuamu bisa mengirimkan dana tersebut tanpa mengganggu dana kuliah.
Apalagi, sekarang digibank by DBS sudah menawarkan kemudahan kirim uang ke luar negeri yang akan sampai di hari yang sama. Jadi, kamu nggak perlu menunggu berhari-hari untuk menerima uang kiriman. Namun, transaksi ini harus dilakukan sebelum batas waktu yang ditentukan ya!
5. Tidak Menyiapkan Akun Bank Lokal
Untuk menghindari biaya bank internasional, kamu perlu membuka rekening bank lokal. Selain itu, kamu juga bisa menghindari biaya pertukaran kurs atau foreign exchange rate karena menggunakan mata uang lokal. Dengan begitu, kamu bisa mengurangi biaya yang tidak perlu!
Terlebih lagi, jika kamu menerima uang kiriman dari Aplikasi digibank by DBS. Dijamin uang yang kamu terima akan sama dengan yang dikirim, karena digibank memiliki fitur transfer valas yang gratis biaya transfer ke lebih dari 20 tujuan dengan 7 mata uang. Jadi, tidak ada potongan atau biaya tambahan dari Digibank.
Bebas biaya transfer dan penerimaan dana di hari yang sama (same-day) ini berlaku untuk pengiriman ke negara dengan mata uang berikut: Amerika Serikat (USD), Singapura (SGD), Australia (AUD), Negara-Negara Eurozone (EUR), Kanada (CAD), Hong Kong (HKD) dan Inggris (GBP).
Tak hanya itu, digibank juga menawarkan Foreign Exchange Rate terkini dan juara. Dengan nilai tukar yang kompetitif, transfer jadi lebih ringan. Karena kebutuhan transfer untuk biaya kuliah ini akan rutin, Foreign Exchange Rate ini menjadi salah satu hal yang perlu dipertimbangkan!
Nah, sudah tahu kan 5 kesalahan kelola keuangan yang sering terjadi saat kuliah di luar negeri? Kalau kamu bisa menghindari kesalahan-kesalahan ini, dijamin deh, keuanganmu akan terus aman sampai kamu lulus!