
Xiaomi kembali membuat gebrakan di dunia teknologi. Kali ini, bukan lewat ponsel flagship atau ekosistem smart home, melainkan melalui pengembangan chipset buatan sendiri. Langkah ini menunjukkan ambisi Xiaomi untuk tak hanya menjadi produsen perangkat keras, tapi juga pemain utama dalam teknologi prosesor mobile.
Sebelumnya, dominasi pasar chipset selalu dipegang oleh nama-nama besar seperti Qualcomm dan MediaTek. Namun kini, Xiaomi tampaknya siap menantang dominasi tersebut dengan chip terbarunya yang mampu menyamai performa Snapdragon 8 Elite.
Skor Benchmark Xiaomi: Bukti Nyata Performa Tangguh
Menurut hasil uji benchmark terbaru yang tersebar luas di platform teknologi, chip buatan Xiaomi mencetak skor luar biasa. Dalam pengujian AnTuTu, chip ini berhasil meraih skor 1.890.000 poin, hanya terpaut tipis dari Snapdragon 8 Gen 3 Elite yang mencatatkan skor sekitar 1.920.000 poin.
Sementara itu, dalam tes Geekbench 6, Xiaomi mencatat skor single-core 2.100 dan multi-core 6.700. Angka ini menempatkan chip tersebut sejajar, bahkan dalam beberapa kasus mengungguli, performa chipset premium lainnya di kelas flagship.
Transisi ke produksi chip sendiri bukan hal mudah. Namun, Xiaomi membuktikan bahwa mereka tidak main-main. Dengan hasil benchmark seperti ini, Xiaomi menunjukkan kesiapan bersaing di liga atas.
Spesifikasi Teknis: Kombinasi Kekuatan dan Efisiensi
Dari informasi yang beredar, chipset ini dibangun menggunakan arsitektur 4nm, didukung oleh core ARM Cortex-X4 sebagai inti performa, serta GPU berbasis Adreno generasi terbaru. Chip ini juga sudah mendukung 5G generasi lanjutan, AI processing unit (NPU) yang lebih cerdas, dan efisiensi daya yang lebih tinggi hingga 20% dibanding pendahulunya.
Tidak hanya kuat, chip ini juga dirancang untuk mendukung fitur-fitur AI modern, rendering grafis untuk game berat, serta optimalisasi fotografi mobile melalui pemrosesan gambar berbasis neural engine.
Xiaomi vs Snapdragon: Siapa Unggul?
Meskipun Snapdragon masih memiliki keunggulan dari sisi ekosistem dan dukungan luas dari produsen global, Xiaomi telah mengambil langkah besar untuk memperkecil jarak tersebut. Dengan skor benchmark yang nyaris setara, kini perbandingan bukan lagi soal siapa tercepat, melainkan siapa paling efisien dan inovatif.
Jika Xiaomi terus mengembangkan chip ini, bukan tidak mungkin dalam waktu dekat mereka bisa menjadi kompetitor serius Qualcomm di pasar global.
Kesimpulan: Masa Depan Cerah Chipset Buatan Xiaomi
Dengan skor benchmark yang tinggi dan arsitektur canggih, chip buatan Xiaomi sukses mengejutkan dunia teknologi. Bukan hanya sebagai pendatang baru, tapi sebagai pesaing sejati di arena chipset flagship.
Langkah ini sekaligus memperkuat posisi Xiaomi sebagai brand teknologi yang terus berinovasi dan tidak takut bersaing di level tertinggi. Bagi pengguna, ini menjadi kabar baik karena ke depan, pilihan