alah satu fungsi rumah yaitu sebagai tempat berlindung dari terik panas dan hujan. Oleh sebab itu, plafon menjadi komponen penting dalam sebuah rumah, termasuk dari jenis bahan plafon tersebut. Di samping itu, tinggi rendah pemasangan plafon juga mampu memengaruhi sirkulasi udara dalam rumah.
Selain model plafon yang beragam, di toko material bangunan juga tersedia beraneka material yang umum digunakan sebagai bahan plafon rumah. Bila Anda bingung memilih bahan plafon yang cocok untuk jenis rumah Anda, coba simak tips berikut ini.
Bahan Plafon untuk Model Rumah Semiterbuka
Bagi Anda yang memiliki lahan terbatas, konsep hunian semiterbuka bisa menjadi pilihan yang tepat. Ciri khas dari rumah semiterbuka yaitu tidak banyaknya sekat sehingga mampu memberikan kesan luas.
Agar estetika bangunan tetap terjaga, tentu pemilihan jenis plafon menjadi salah satu unsur yang perlu diperhatikan. Jenis plafon fiber misalnya, sangat cocok digunakan untuk model rumah semiterbuka. Plafon yang terbuat dari bahan serat plastik ini membuat pemandangan di luar bisa terlihat dari dalam rumah. Adapun kelebihan lain dari plafon fiber yaitu proses pengerjaannya cukup mudah, tahan api dan air, serta ringan.
Selain plafon fiber, gipsum juga bisa dipilih sebagai bahan plafon rumah semi terbuka karena tampilannya yang menarik dan bersih. Ada yang polos, ada juga plafon gipsum yang bermotif dan memiliki banyak aksesori seperti hiasan sudut, hiasan tengah, dan lis. Bila Anda memadukan antara plafon gipsum polos berwarna putih dengan jendela rumah yang besar, maka akan mampu memberikan efek ruang terbuka yang lebih lapang.
Bahan Plafon untuk Model Rumah Klasik
Selain konsep rumah semiterbuka, model rumah klasik juga memiliki daya tarik tersendiri. Apalagi konsepnya juga relatif mudah untuk dikombinasikan dengan perabotan lain yang sedang tren. Meski rumah klasik indentik dengan arsitektur Yunani atau Roma kuno, tetapi ada pula desain rumah klasik dari negara lain seperti Perancis, Jepang, Italia, dan Maroko.
Di samping pemilihan warna dan perabotan yang tepat, pemilihan jenis plafon yang pas juga membantu mempercantik langit-langit rumah Anda nantinya. Bila ingin menciptakan rumah klasik yang hangat dan natural, coba gunakan kayu sebagai bahan plafon. Di Indonesia sendiri, khususnya untuk konsep hunian tradisional, masih banyak menggunakan material kayu sebagai desain interior. Salah satunya adalah rumah tradisional Sunda yang menggunakan anyaman bambu untuk mempercantik langit-langit rumahnya.
Bila mengadaptasi konsep rumah klasik dari luar negeri seperti Perancis, Italia, dan Maroko, Anda bisa menggunakan jenis plafon gipsum yang dipadukan dengan balok kayu atau plafon gipsum yang dimodel drop ceiling. Jangan lupa untuk menambahkan lampu gantung Chandelier pada langit-langit rumah agar konsep klasik lebih terasa.
Bahan Plafon untuk Model Rumah Minimalis
Konsep rumah yang satu ini cenderung mudah dalam pemilihan bahan dan perabotannya. Pasalnya, ketimbang menonjolkan dekorasi, rumah minimalis lebih mengutamakan fungsi. Karena itu, banyak rumah minimalis di luar sana yang berbentuk geometris dan tidak memiliki banyak hiasan.
Berhubung konsep bangunannya yang sederhana, memilih plafon untuk rumah jenis ini pun terbilang mudah. Anda bisa menggunakan plafon jenis kalsiboard yang mampu memberikan kesan luas pada bangunan. Terlebih, pemeliharaan plafon kalsiboard terbilang cukup mudah dan lebih tahan air, tidak dimakan rayap, serta tidak mudah lapuk.
Selain kalsiboard, plafon PVC juga bisa menjadi alternatif lain untuk mempercantik langit-langit rumah minimalis. Dibanding plafon jenis gipsum dan triplek, plafon PVC lebih ringan dan awet akibat kandungan Polymer Isosianat yang membuatnya tidak mudah lapuk dan terurai.
Nah, untuk kamu yang lagi cari plafon pvc langsung kunjungi saja katalog plafon pvc di plafonpvc.my.id.