
Harmoni Setelah Perceraian
Meski rumah tangga mereka telah berakhir sejak 2019, hubungan Gisella Anastasia dan Gading Marten tetap berjalan baik, terutama dalam hal mengasuh buah hati mereka, Gempita Nora Marten. Baru-baru ini, Gisella secara terbuka memuji Gading sebagai mitra co-parenting yang luar biasa. Pernyataan ini langsung menarik perhatian publik dan menuai banyak respons positif, terutama dari para orang tua yang juga menjalani pola pengasuhan bersama setelah bercerai.
Gisella menyebut bahwa Gading selalu hadir dan bertanggung jawab sebagai seorang ayah, membuat proses membesarkan Gempi tetap berjalan lancar, hangat, dan harmonis.
Komunikasi dan Kerja Sama Jadi Kunci
Dalam beberapa wawancara, Gisella menekankan pentingnya komunikasi dan kerja sama yang sehat demi tumbuh kembang anak. Ia mengungkapkan bahwa meskipun sudah tidak lagi menjadi pasangan, ia dan Gading tetap sering berdiskusi tentang berbagai hal yang menyangkut Gempi—mulai dari pendidikan, waktu bermain, hingga nilai-nilai yang ingin mereka tanamkan.
Transisi dari pasangan suami-istri ke rekan co-parenting memang bukan hal mudah. Namun, dengan niat yang sama untuk memberikan yang terbaik bagi anak, keduanya berhasil menjaga hubungan yang saling menghargai. Ini menjadi bukti bahwa perceraian tidak selalu harus identik dengan konflik berkepanjangan, apalagi ketika anak sudah menjadi prioritas utama.
Sosok Ayah yang Selalu Hadir
Gading Marten pun tidak kalah terbuka dalam menunjukkan kedekatannya dengan sang putri. Di berbagai kesempatan, ia kerap membagikan momen kebersamaan mereka yang penuh canda tawa. Dari liburan bersama, bermain di rumah, hingga menghadiri acara sekolah Gempi—Gading selalu menyempatkan waktu, meskipun jadwal pekerjaannya padat.
Gisella mengakui bahwa kehadiran Gading secara konsisten sangat membantu menjaga kestabilan emosional Gempi. Anak merasa dicintai oleh kedua orang tuanya, meski mereka sudah tidak tinggal satu atap.
Mendapat Apresiasi dari Publik
Pujian Gisella terhadap Gading pun menuai banyak komentar positif di media sosial. Banyak netizen yang menganggap mereka sebagai contoh ideal co-parenting di era modern. Netralitas dalam hubungan dan kematangan emosi yang ditunjukkan keduanya menjadi inspirasi tersendiri bagi orang tua lainnya yang berada dalam situasi serupa.
Tak sedikit juga yang menyampaikan harapan agar semakin banyak mantan pasangan bisa belajar dari keduanya dalam menjaga keharmonisan demi anak.
Kesimpulan: Anak Tetap Jadi Prioritas
Cerita Gisella Anastasia dan Gading Marten membuktikan bahwa walaupun pernikahan tidak bisa dipertahankan, hubungan sebagai orang tua tetap bisa berjalan harmonis. Dengan komunikasi yang sehat, niat baik, dan cinta yang tulus untuk anak, mereka mampu menciptakan suasana yang stabil dan penuh kasih.
Gading tak hanya menjadi ayah yang hadir, tetapi juga partner co-parenting yang mendukung. Sementara itu, Gisella menunjukkan kedewasaan dalam melihat masa lalu dan fokus pada masa depan anak mereka. Inilah definisi modern dari keluarga yang tetap utuh dalam cinta, meski tak lagi dalam ikatan pernikahan.