
Matcha memang sedang naik daun. Minuman asal Jepang ini digemari karena dianggap menyehatkan dan kaya antioksidan. Namun, tahukah kamu bahwa konsumsi matcha yang berlebihan justru bisa berdampak buruk bagi tubuh? Yuk, simak artikel ini sampai habis agar kamu bisa tetap menikmati matcha tanpa risiko kesehatan.
Apa Itu Matcha dan Mengapa Populer?
Sebelum membahas efek sampingnya, mari pahami dulu apa itu matcha. Matcha adalah bubuk teh hijau yang dibuat dari daun teh berkualitas tinggi dan digiling halus. Tidak seperti teh biasa yang diseduh, matcha dikonsumsi langsung bersama ampasnya, sehingga kandungan nutrisinya jauh lebih tinggi.
Matcha terkenal mengandung antioksidan bernama catechin, khususnya EGCG (Epigallocatechin Gallate), yang dipercaya mampu menangkal radikal bebas, membantu pembakaran lemak, dan meningkatkan fokus.
Namun, bukan berarti lebih banyak berarti lebih baik. Saat dikonsumsi berlebihan, matcha justru bisa menimbulkan sejumlah efek samping.
1. Gangguan Lambung dan Asam
Matcha bersifat asam dan mengandung tanin. Jika diminum saat perut kosong atau dalam jumlah besar, bisa memicu iritasi lambung. Akibatnya, kamu mungkin merasakan mual, perut kembung, atau rasa terbakar di ulu hati.
👉 Tips: Minumlah matcha setelah makan dan jangan konsumsi lebih dari dua cangkir per hari.
2. Gangguan Tidur
Meski lebih rendah kafein dibanding kopi, matcha tetap mengandung kafein. Jika dikonsumsi terlalu banyak atau terlalu malam, matcha bisa mengganggu kualitas tidur.
👉 Tips: Hindari konsumsi matcha setelah jam 4 sore untuk menjaga pola tidur tetap sehat.
3. Peningkatan Risiko Anemia
Kandungan tanin dalam matcha juga bisa menghambat penyerapan zat besi dari makanan. Jika dikonsumsi berlebihan dalam jangka panjang, hal ini berisiko menyebabkan anemia, terutama pada wanita atau orang dengan kadar zat besi rendah.
👉 Tips: Jarakkan waktu antara minum matcha dan makan makanan kaya zat besi, seperti daging merah atau sayuran hijau.
4. Tekanan Darah dan Detak Jantung Meningkat
Kafein dalam matcha dapat memicu peningkatan detak jantung dan tekanan darah pada beberapa orang. Gejala seperti jantung berdebar, gelisah, dan kecemasan bisa muncul jika tubuh sensitif terhadap kafein.
👉 Tips: Jika kamu memiliki tekanan darah tinggi atau gangguan jantung, konsultasikan dengan dokter sebelum rutin minum matcha.
5. Risiko Keracunan Logam Berat
Daun teh, termasuk matcha, bisa menyerap logam berat seperti timbal dari lingkungan tempat tumbuhnya. Dalam jumlah kecil, ini tidak masalah. Tapi jika kamu minum matcha secara berlebihan setiap hari, akumulasi logam berat bisa terjadi.
👉 Tips: Pilih matcha organik berkualitas tinggi dari sumber terpercaya.
Kesimpulan: Nikmati Matcha Secukupnya
Matcha memang bermanfaat, tapi segala sesuatu yang berlebihan pasti membawa dampak. Dengan mengonsumsinya secara bijak dan tidak lebih dari 1–2 cangkir per hari, kamu bisa merasakan manfaat tanpa mengorbankan kesehatan.