Selama bulan Ramadan, kamu tentu melaksanakan setiap ibadah harus dengan sungguh-sungguh. Salah satu ibadah yang wajib yaitu termasuk salat fardhu. Di bulan Ramadan sendiri, pahala bisa berlipat ganda. Tetapi kamu perlu melakukan dengan benar dan tepat. Sebelum salat, kamu harus melakukan wudhu atau harus membersihkan diri kita dari najis. Ada tantangan tersendiri seputar tata cara wudhu saat berpuasa.

Berkumur sebenarnya yang dengan sungguh-sungguh merupakan hal yang perlu dilakukan pada saat berwudhu. Tetapi, banyak umat Islam merasa takut untuk berkumur-kumur dikarenakan khawatir bisa membatalkan puasa. Jika secara syariat, maka wudhu menempati posisi yang terpenting pada ibadah sehingga perlu tetap dilakukan runtut atau sesuai tata caranya yang berlaku. Agar lebih jelas, simak langkah-langkah wudhu yang tepat di bawah ini supaya tidak membatalkan puasa.

Mengawali Wudhu Dengan Niat

Semua ibadah dalam Islam harus dimulai dengan membaca niat. Hal satu ini yaitu niat juga berlaku kalau kamu ingin wudhu. Baik itu saat bulan puasa Ramadan atau pun tidak, kita harus membaca niat dengan sungguh-sungguh dan tulus. Berniatlah wudhu untuk menghilangkan najis atau hadats karena Allah. Kamu dapat membaca niat tersbut sebelum ambil air wudhu atau pada saat ingin membasuh wajah.

Selagi Membasuh Tangan, Baca Basmalah

Jika kamu sudah membaca niat, maka kamu bisa basuh dua telapak tangan. Lalu disunahkan juga sembari baca taawudz juga dan basmalah. Kamu bisa bersihkan tiap sela-sela jari 3 kali pada dua telapak tangan. Kalau kamu lupa baca basmalah, maka wudhu tetap juga dianggap sah atau tidak membatalkan.

Pada Saat Berkumur, Lebih Baik Air Tak Terlalu Banyak

Ada langkah selanjutnya dalam wudhu, yaitu dengan berkumur-kumur 3 kali. Kita bisa memutar-mutar air wudhu dalam mulut untuk bisa membersihkan gigi kita dari sisa-sisa makanan atau lainnya dan lalu mengeluarkannya. Kalau kamu sedang puasa, maka usahakan berkumur sebentar saja dengan memakai air yang tak terlalu banyak. Hal lain yang perlu dipahami yaitu berkumur ini merupakan sunnah dan bukan merupakan kewajiban. Tak hanya itu saja, berkumur wudhu bersungguh-sungguh tidak disunahkan bagi mereka yang menjalani puasa. Bersungguh-sungguh berkumur di sini yaitu berkumur dengan maksimal.

Bersihkan Lubang Hidung

Sebenarnya poin atau langkah satu ini cukup sama panduannya dengan poin sebelumnya yaitu berkumur. Setelah sudah selesai berkumur, maka dilanjutkan membersihkan bagian lubang hidung tiga kali supaya mengeluarkan kotoran yang ada di dalamnya. Kita perlu tahu juga kalau disunahkan untuk menghirup air ini dan kemudian mengeluarkan sembari memencet hidung. Pada saat kondisi berpuasa, maka dianjurkan tak menghirup air tersebut terlalu kuat dikarenakan takut ada air mengalir masuk ke kerongkongan dan ke lambung.

Bilas Seluruh Wajah

Setelah kamu sudah membersihkan hidung, maka bilas seluruh bagian wajah hingga sampai ke garis tepian dekat rambut. Kamu bisa melakukan tahap ini mulai dari bagian ujung kepala yang menjadi area tumbuhnya rambut sampai ke area dagu. Saat sedang melakukan tahapan wudhu tersebut, bisa dilakukan niat berbarengan dengan pelaksanaannya, menampung air sembari membaca niat, lalu membasuh wajah.

Cuci dua tangan sampai siku, dan usap kepala

Bilas kedua tangan tiga kali sampai siku. Lakukan dari tangan kanan lebih dahulu, kemudian dilanjutkan tangan kiri. Selanjutnya, usaplah kepala dari bagian depan ke belakang satu kali. Lanjutkan dengan bersihkan telinga, basuh kaki sampai mata kaki dan berdo’a sesuai wudhu.