Pertandingan antara ONIC PH dan RRQ Hoshi kembali memanas dalam ajang turnamen Mobile Legends yang dinantikan jutaan penggemar esports. Kedua tim punya sejarah rivalitas yang panjang, namun kali ini ONIC PH berhasil keluar sebagai pemenang dengan strategi yang sangat solid.

Banyak yang bertanya-tanya, apa sebenarnya kunci kemenangan ONIC PH atas raksasa Indonesia, RRQ Hoshi? Apakah karena draft pick? Rotasi? Atau permainan makro mereka yang memang di atas rata-rata? Jawabannya: kombinasi semuanya.

Mari kita bahas lebih dalam satu per satu.

Draft Pick Cerdas Jadi Fondasi Awal

Pertama-tama, ONIC PH tampil sangat matang sejak fase draft pick. Mereka dengan berani melepas hero-hero populer seperti Fredrinn atau Ling, namun membalasnya dengan pilihan counter yang efektif. Salah satu langkah kunci adalah mengamankan midlane control lebih awal, membuat permainan RRQ jadi tidak leluasa.

ONIC juga berhasil membaca gaya main RRQ Hoshi, khususnya Albert dan Clay. Mereka memprioritaskan hero-hero burst dan crowd control yang bisa menekan dua pemain kunci RRQ tersebut. Hasilnya, RRQ kesulitan menjalankan tempo permainannya.

Transisi penting di sini: draft yang tepat membuka jalan bagi gameplay dominan sejak menit pertama.

Rotasi Cepat, Objektif Tajam

Setelah menang draft, ONIC PH menunjukkan rotasi super cepat dan pemahaman objektif yang luar biasa. Mereka tak hanya unggul dalam adu mekanik, tapi juga selalu selangkah lebih maju soal turtle, lord, dan push lane.

Mereka juga pintar memanfaatkan momen. Saat RRQ sedikit lengah atau overcommit di team fight, ONIC langsung membalikkan keadaan. Momen clutch seperti ini terjadi beberapa kali dan memperlihatkan kedewasaan tim dalam membaca momentum.

Disiplin dan Makro Game Kelas Dunia

ONIC PH tidak bermain gegabah. Mereka menjaga disiplin tim secara konsisten, tidak memaksakan war saat tak dibutuhkan, dan memilih tarik ulur yang cerdas. Ini membuat RRQ Hoshi kehabisan opsi serangan karena tak pernah mendapatkan pertarungan yang diinginkan.

Dari sisi makro, ONIC bermain sangat rapi. Mereka mengatur lane dengan cermat, selalu ada backup saat salah satu pemain ditekan, dan komunikasi antar pemain terlihat sangat solid. Inilah yang membuat RRQ sulit menembus pertahanan ONIC bahkan saat mencoba snowball.

Eksekusi Team Fight yang Sempurna

Yang tak kalah penting, ONIC PH mengeksekusi team fight dengan sangat presisi. Mereka tahu siapa yang harus ditarget lebih dulu, kapan harus masuk, dan kapan harus mundur. Setiap ultimate skill digunakan pada timing yang tepat, tidak asal-asalan.

Dengan formasi dan positioning yang apik, mereka berhasil menetralkan core RRQ dan mengamankan objektif besar tanpa kehilangan banyak sumber daya.

Kesimpulan: Kombinasi Matang dan Adaptasi Cepat

Kemenangan ONIC PH atas RRQ Hoshi bukanlah hasil dari keberuntungan. Ini adalah buah dari persiapan matang, adaptasi cepat, serta eksekusi strategi yang disiplin. Mereka menunjukkan bahwa pengalaman, kecerdasan, dan kerja tim yang solid adalah kunci utama untuk menumbangkan tim sebesar RRQ.

Pertandingan ini menjadi bukti bahwa dalam dunia esports, siapa pun bisa menang—asal tahu cara bermainnya.