
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menetapkan target ambisius untuk provinsinya: investasi Rp 271 triliun pada tahun 2025. Angka ini lebih tinggi dibandingkan capaian tahun sebelumnya yang mencapai Rp 251,14 triliun . Untuk mewujudkan target tersebut, Dedi Mulyadi menggariskan sejumlah langkah strategis yang akan memperkuat daya tarik investasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
1. Efisiensi Anggaran untuk Infrastruktur dan Pendidikan
Salah satu langkah konkret yang diambil adalah realokasi anggaran sebesar Rp 5,5 triliun dari pos-pos belanja tidak prioritas. Dana hasil efisiensi ini akan dialihkan untuk pembangunan infrastruktur dan sektor pendidikan. Contohnya, anggaran untuk pembangunan ruang kelas baru (RKB) ditingkatkan dari Rp 60 miliar menjadi Rp 1,2 triliun, yang akan digunakan untuk membangun 3.333 ruang kelas baru dan sekolah baru dalam dua tahun ke depan .
2. Menjamin Keamanan Investasi dengan Pendanaan Khusus
Dedi Mulyadi juga menyiapkan dana khusus untuk pengamanan investasi, termasuk biaya untuk Polri dan TNI. Langkah ini bertujuan untuk menciptakan iklim investasi yang aman dan kondusif, serta melindungi investor dari gangguan organisasi masyarakat (ormas) yang dapat menghambat proses bisnis
3. Pemetaan dan Promosi Investasi yang Tepat Sasaran
Pemprov Jabar gencar melakukan pemetaan investasi untuk mengetahui sektor-sektor yang potensial dan sesuai dengan kebutuhan daerah. Selain itu, promosi investasi juga diperkuat melalui digitalisasi dan strategi pemasaran yang tepat, guna menarik minat investor baik domestik maupun asing
4. Fokus pada Kawasan Rebana sebagai Pusat Investasi
Kawasan Rebana (Cirebon Raya) menjadi fokus utama dalam upaya menarik investasi. Dengan lahan luas dan dukungan infrastruktur lengkap, kawasan ini telah menunjukkan peningkatan investasi hingga tiga kali lipat sejak ditetapkan sebagai kawasan industri. Hal ini menjadikannya sebagai magnet investasi yang strategis di Jawa Barat
5. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)
Untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang spesifik dari investor, Pemprov Jabar fokus pada peningkatan kualitas SDM melalui pelatihan dan pendidikan vokasional. Dengan demikian, diharapkan penyerapan tenaga kerja dari investasi yang masuk dapat optimal dan sesuai dengan standar yang diinginkan oleh industri .
Kesimpulan: Langkah Strategis Menuju Jawa Barat yang Mandiri dan Maju
Dengan strategi efisiensi anggaran, jaminan keamanan investasi, pemetaan dan promosi yang tepat, fokus pada kawasan strategis, serta peningkatan kualitas SDM, Dedi Mulyadi menunjukkan komitmennya untuk mewujudkan target investasi Rp 271 triliun. Langkah-langkah ini diharapkan tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Barat secara keseluruhan.