
Turnamen ESL Mobile Masters 2025 menjadi saksi pertarungan epik antara dua tim Mobile Legends terkuat di Asia Tenggara: RRQ Hoshi dari Indonesia dan ONIC PH dari Filipina. Dalam laga grand final yang sangat dinantikan, RRQ harus mengakui keunggulan lawannya setelah kalah dengan skor telak 1-4.
Kekalahan ini tak hanya mengecewakan fans Tanah Air, tapi juga menjadi momentum bersejarah bagi ONIC PH yang berhasil membawa pulang trofi bergengsi dari Jakarta.
🎮 Perjalanan RRQ Hoshi Menuju Final
Sejak babak penyisihan, RRQ Hoshi menunjukkan performa impresif. Mereka melaju tanpa banyak hambatan dan berhasil mengalahkan lawan-lawan kuat seperti Falcon Esports dan Team SMG. Dukungan penuh dari penggemar Indonesia menjadi energi tambahan bagi RRQ sepanjang turnamen.
Namun, meski tampil dominan di awal, mereka menghadapi tantangan berat saat bertemu ONIC PH di babak puncak. Tim asal Filipina tersebut datang dengan strategi yang lebih matang dan eksekusi sempurna.
⚔️ Pertarungan Panas di Grand Final
Grand final berlangsung dalam format best-of-seven (Bo7), dan sejak game pertama, ONIC PH tampil agresif dan percaya diri. Mereka memanfaatkan celah dalam strategi RRQ dan unggul dalam rotasi serta kontrol objektif.
RRQ sempat mencuri satu poin di game kedua, tetapi dominasi ONIC PH tak terbendung di tiga game berikutnya. Dengan kemenangan 4-1, ONIC PH memastikan diri sebagai juara ESL Mobile Masters 2025.
🧠 Strategi Cerdas dan Eksekusi Rapi: Kunci Kemenangan ONIC PH
Keberhasilan ONIC PH bukan semata-mata keberuntungan. Tim ini tampil luar biasa dari segi:
- Drafting hero yang taktis: Pelatih ONIC PH membaca gaya bermain RRQ dengan sangat baik dan menyesuaikan strategi dengan efektif.
- Eksekusi mikro yang solid: Pemain seperti Kairi dan Kelra tampil luar biasa dan mampu mengendalikan tempo permainan.
- Koordinasi tim sempurna: Rotasi antar pemain ONIC PH begitu cepat dan kompak, membuat RRQ kesulitan mengembangkan permainan.
🇮🇩 Reaksi RRQ Hoshi dan Harapan Ke Depan
Meski kalah, RRQ Hoshi tetap menunjukkan kelasnya sebagai salah satu tim terbaik di Asia Tenggara. Mereka menyampaikan rasa terima kasih kepada para penggemar yang sudah memberikan dukungan luar biasa.
Kekalahan ini menjadi pelajaran penting bagi tim untuk memperbaiki strategi dan memperkuat chemistry tim menjelang turnamen internasional berikutnya.
🎉 ESL Mobile Masters 2025: Lebih dari Sekadar Kompetisi
Turnamen ini bukan hanya soal siapa yang menang, tapi juga menjadi ajang unjuk kemampuan dan strategi terbaik dari para tim Mobile Legends dunia. Diselenggarakan di Jakarta, acara ini berhasil menyedot perhatian ribuan penonton secara langsung dan jutaan secara online.
Atmosfer meriah, teknologi siaran canggih, serta kualitas pertandingan yang tinggi membuat ESL Mobile Masters 2025 menjadi salah satu turnamen esports terbaik tahun ini.
✍️ Kesimpulan: Filipina Pulang dengan Trofi, Indonesia Pulang dengan Semangat Baru
Kemenangan ONIC PH menjadi bukti bahwa kerja keras, strategi matang, dan kekompakan tim bisa membawa hasil luar biasa. Sementara itu, RRQ Hoshi, meski gagal menjadi juara, tetap layak diacungi jempol atas perjuangan mereka.
Semoga ke depan, tim-tim Indonesia terus berkembang dan siap membalas kekalahan ini di turnamen mendatang.