Pemerintah terus menunjukkan komitmennya dalam mengatasi kemiskinan ekstrem, terutama di kawasan padat penduduk. Salah satu langkah nyata yang kini mencuri perhatian adalah peresmian daycare khusus untuk anak-anak dari keluarga miskin ekstrem di Kebon Bawang, Tanjung Priok, yang dilakukan langsung oleh Pramono Anung, Sekretaris Kabinet RI.

Program ini tak hanya memberikan tempat aman dan nyaman bagi anak-anak, tetapi juga memberi harapan baru bagi para orang tua agar bisa bekerja tanpa khawatir akan keselamatan anak mereka.

Komitmen Negara Hadir untuk yang Paling Rentan

Dalam sambutannya, Pramono Anung menegaskan bahwa kehadiran negara tidak boleh sekadar janji. Daycare ini merupakan bukti nyata bahwa pemerintah benar-benar hadir untuk masyarakat kelas bawah.

Terletak di kawasan Kebon Bawang, Jakarta Utara, yang dikenal padat dan rentan secara sosial ekonomi, fasilitas ini memberikan layanan pengasuhan anak yang aman, edukatif, dan gratis. Target utamanya adalah anak-anak usia dini dari keluarga yang masuk kategori miskin ekstrem, yakni mereka yang penghasilannya jauh di bawah garis kemiskinan.

Fasilitas dan Layanan Daycare yang Mengesankan

Meskipun diperuntukkan bagi keluarga miskin, fasilitas daycare ini dirancang dengan sangat layak dan ramah anak. Di dalamnya tersedia ruang bermain edukatif, area tidur siang yang nyaman, hingga tenaga pengasuh dan pendidik terlatih.

Lebih lanjut, anak-anak juga mendapatkan asupan gizi yang terjaga, termasuk makanan sehat dan susu setiap hari. Ini sejalan dengan tujuan pemerintah untuk mencegah stunting sejak dini, yang masih menjadi isu serius di kalangan anak-anak miskin.

Meringankan Beban Orang Tua Pekerja

Tak bisa dimungkiri, banyak orang tua dari keluarga miskin ekstrem harus bekerja seharian untuk bertahan hidup. Sering kali, mereka terpaksa meninggalkan anak di rumah tanpa pengawasan.

Dengan hadirnya daycare ini, para orang tua kini bisa lebih fokus bekerja tanpa rasa khawatir. Mereka tahu anak-anak mereka diasuh dengan baik, bahkan mendapatkan stimulasi belajar dini yang akan bermanfaat saat memasuki usia sekolah.

Efek Domino Sosial yang Positif

Menariknya, program ini diproyeksikan akan memberi efek domino yang positif. Anak-anak tumbuh sehat dan cerdas, sementara orang tua memiliki ketenangan untuk meningkatkan penghasilan. Dalam jangka panjang, hal ini bisa memutus rantai kemiskinan antargenerasi yang selama ini sulit diatasi.

Selain itu, model ini diharapkan menjadi contoh bagi daerah lain untuk menghadirkan solusi konkret terhadap isu kemiskinan ekstrem, dengan pendekatan yang holistik dan manusiawi.

Penutup: Langkah Kecil yang Berdampak Besar

Peresmian daycare oleh Pramono Anung di Kebon Bawang adalah bukti bahwa intervensi kecil tapi tepat sasaran bisa membawa perubahan besar. Ini bukan hanya soal membangun gedung, melainkan menyemai harapan dan masa depan yang lebih baik untuk anak-anak Indonesia.