
Palembang bukan hanya kota pempek dan jembatan Ampera. Kota tertua di Indonesia ini juga menyimpan jejak sejarah yang masih berdiri kokoh hingga kini, salah satunya adalah Benteng Kuto Besak. Berlokasi strategis di tepi Sungai Musi, benteng ini menjadi saksi bisu perjalanan panjang Kesultanan Palembang Darussalam.
Tak hanya menjadi objek wisata bersejarah, Benteng Kuto Besak kini juga menjadi ikon budaya dan kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan. Jadi, jika Anda mencari destinasi wisata yang sarat makna, inilah tempat yang wajib Anda kunjungi.
Sejarah Singkat Benteng Kuto Besak
Benteng Kuto Besak dibangun pada abad ke-18 oleh Kesultanan Palembang Darussalam. Pembangunannya dimulai pada tahun 1780 dan selesai pada 1797 di bawah pemerintahan Sultan Mahmud Badaruddin I. Uniknya, benteng ini bukan dibangun oleh penjajah, melainkan oleh rakyat Palembang sendiri sebagai pusat pemerintahan dan pertahanan.
Tidak seperti benteng kolonial pada umumnya, Benteng Kuto Besak dibangun dengan nuansa arsitektur lokal yang berpadu dengan gaya Eropa. Dindingnya setebal hampir dua meter dan panjang sekitar 288 meter. Letaknya yang menghadap langsung ke Sungai Musi membuatnya sangat strategis sebagai titik pertahanan utama.
Daya Tarik Benteng Kuto Besak
Bukan hanya sejarahnya yang menarik, Benteng Kuto Besak juga menawarkan berbagai pesona lain yang patut dijelajahi:
- Pemandangan Sungai Musi yang Menawan
Dari halaman benteng, Anda bisa menikmati panorama Sungai Musi dan Jembatan Ampera yang ikonik, terutama saat matahari terbenam. - Lokasi Favorit Foto Wisatawan
Arsitektur klasik dan lingkungan sekitar yang tertata rapi menjadikan kawasan ini sebagai spot foto favorit, baik untuk wisatawan lokal maupun mancanegara. - Event Budaya dan Wisata Malam
Di malam hari, area sekitar benteng sering digunakan untuk pertunjukan seni, pasar malam, dan festival budaya. Ini menambah nilai wisata yang tidak hanya sejarah, tetapi juga hiburan.
Cara Menuju Benteng Kuto Besak
Akses ke Benteng Kuto Besak sangat mudah. Terletak di pusat kota Palembang, Anda bisa mencapainya dengan kendaraan pribadi, ojek online, maupun transportasi umum. Jika ingin pengalaman berbeda, Anda juga bisa menaiki perahu ketek menyusuri Sungai Musi dan turun di dermaga terdekat.
Lokasinya yang berdekatan dengan Masjid Agung Palembang, Museum Sultan Mahmud Badaruddin II, dan Jembatan Ampera membuatnya ideal sebagai titik awal perjalanan wisata sejarah Anda di Palembang.
Kesimpulan: Simbol Kejayaan Masa Lalu yang Terus Hidup
Benteng Kuto Besak bukan sekadar bangunan tua. Ia adalah simbol kejayaan masa lalu yang masih berdiri gagah di tengah hiruk-pikuk modernisasi Palembang. Keindahan arsitektur, nilai sejarah, dan suasana sekitar menjadikannya tempat yang wajib dikunjungi saat berada di kota ini.