
Di dunia esports, nama Oura sudah tidak asing lagi. Sebagai salah satu legenda Mobile Legends asal Indonesia, Oura telah menginspirasi jutaan gamer muda. Namun, siapa sangka, hubungan Oura dengan dunia game ternyata sudah terjalin sejak ia duduk di bangku kelas 2 SD. Perjalanan panjang inilah yang membentuknya menjadi salah satu pro player tersukses di tanah air.
Awal Mula: Dari Game Rumahan hingga Kompetitif
Oura, yang memiliki nama asli Eko Julianto, pertama kali mengenal game bukan dari perangkat canggih seperti smartphone atau PC, melainkan dari konsol rumahan sederhana. Saat itu, ia masih duduk di kelas 2 Sekolah Dasar. Meski hanya permainan sederhana, minatnya terhadap game sudah terlihat sangat kuat.
Seiring berjalannya waktu, Oura semakin penasaran dan antusias dengan berbagai jenis permainan. Mulai dari game petualangan, RPG, hingga akhirnya beralih ke game MOBA seperti Mobile Legends. Saat teman-teman sebayanya sibuk bermain di luar rumah, Oura memilih mengasah kemampuan refleks dan strategi lewat game.
Perjuangan Tak Mudah: Game Bukan Sekadar Hiburan
Banyak orang menganggap bermain game hanya sebagai bentuk hiburan. Namun bagi Oura, game adalah jalan hidup. Meski sempat mendapat penolakan dari lingkungan sekitar—yang menganggap game bisa mengganggu pendidikan—Oura tidak menyerah. Ia justru menjadikan keraguan orang lain sebagai motivasi.
Transisi dari sekadar bermain ke dunia kompetitif tidak mudah. Butuh dedikasi, disiplin, dan kerja keras. Bahkan, ia harus membagi waktu antara belajar di sekolah dengan latihan intensif game. Semangatnya itu membuahkan hasil ketika ia mulai memenangkan turnamen skala kecil, dan dari sanalah karier profesionalnya mulai terbentuk.
Puncak Karier: Menjadi Juara Dunia Mobile Legends
Puncak dari perjalanan panjang Oura adalah saat ia menjadi bagian dari tim EVOS Legends dan menjuarai M1 World Championship. Gelar ini menobatkannya sebagai pemain Mobile Legends terbaik dunia saat itu. Nama Oura langsung melejit dan menjadi idola para penggemar esports.
Namun, Oura tak lantas puas. Setelah pensiun dari kompetisi profesional, ia tetap aktif di dunia game melalui streaming, konten edukatif, dan mentorship untuk para pemain muda. Ia membuktikan bahwa hubungan dengan game bukan hanya masa lalu, tapi bagian dari masa depan kariernya.
Inspirasi untuk Generasi Gamer Muda
Cerita Oura adalah bukti nyata bahwa hobi bisa menjadi profesi jika dijalani dengan serius. Ia mematahkan stigma negatif tentang game dengan menunjukkan bahwa bermain game juga bisa mendidik, membentuk karakter, dan bahkan menghasilkan.
Bagi anak-anak muda yang ingin mengikuti jejak Oura, mulailah dengan konsisten, tidak mudah menyerah, dan tetap menyeimbangkan antara pendidikan dan hobi. Oura sendiri memulai dari nol, tanpa dukungan besar, hanya dengan tekad dan kecintaan terhadap dunia game.
Kesimpulan: Cinta Oura pada Game, Dari SD hingga Dunia
Perjalanan Oura membuktikan bahwa minat terhadap game sejak kecil bukan sesuatu yang harus ditekan, tapi justru bisa diarahkan menjadi sesuatu yang luar biasa. Hubungan Oura dengan game, yang dimulai sejak kelas 2 SD, telah berkembang menjadi kisah sukses yang menginspirasi.
Dengan dedikasi dan semangat pantang menyerah, Oura menjelma menjadi legenda esports Indonesia. Dan kisah ini masih terus berlanjut—karena bagi Oura, game bukan akhir, tapi awal dari banyak kemungkinan.