
Pernahkah kamu terbangun dari tidur dan menemukan bantal basah oleh air liur? Fenomena ini biasa disebut ngiler saat tidur. Meski terdengar sepele, banyak orang bertanya-tanya: apakah ini hal yang normal, atau justru pertanda adanya gangguan kesehatan?
Artikel ini akan membahas penyebab ngiler saat tidur, kapan itu dianggap wajar, dan kapan kamu perlu waspada. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!
Apa Itu Ngiler Saat Tidur?
Secara medis, ngiler dikenal dengan istilah sialorrhea atau drooling. Ini terjadi saat air liur keluar dari mulut secara tidak sengaja ketika kita tertidur. Kondisi ini umumnya terjadi karena otot-otot wajah dan mulut menjadi rileks saat tidur, sehingga air liur lebih mudah mengalir keluar.
Ngiler lebih sering terjadi ketika kita tidur dalam posisi miring atau tengkurap, karena gravitasi mendorong air liur keluar dari mulut.
Kapan Ngiler Dianggap Normal?
Ngiler saat tidur sebenarnya hal yang cukup umum dan normal, terutama jika terjadi sesekali. Beberapa faktor yang bisa menyebabkan ngiler secara normal antara lain:
- Tidur sangat nyenyak
- Posisi tidur miring atau tengkurap
- Kelelahan ekstrem
- Pengaruh obat-obatan tertentu
Dalam banyak kasus, ngiler bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan. Justru, ini bisa menjadi tanda bahwa tidurmu cukup dalam dan tubuhmu benar-benar rileks.
Namun, Waspadai Jika Terjadi Terus-Menerus
Di sisi lain, jika kamu sering ngiler dalam jumlah berlebihan, ini bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan. Beberapa kondisi medis yang dapat menyebabkan ngiler berlebihan antara lain:
- Alergi atau infeksi sinus, yang membuat produksi air liur meningkat.
- Sleep apnea, yaitu gangguan tidur yang membuat napas berhenti sesaat.
- Masalah pada sistem saraf, seperti Parkinson atau stroke.
- Refluks asam lambung (GERD), yang memicu produksi air liur berlebih sebagai respons tubuh terhadap asam lambung.
Jika kamu mengalami ngiler disertai dengan gejala lain seperti sulit bernapas, mendengkur keras, atau nyeri tenggorokan, sebaiknya segera konsultasi dengan dokter.
Cara Mengatasi Ngiler Saat Tidur
Untuk mengurangi kebiasaan ngiler saat tidur, kamu bisa mencoba beberapa langkah berikut:
- Ubah posisi tidur menjadi telentang.
- Jaga kebersihan hidung dan saluran napas agar tidak tersumbat.
- Hindari makan berat sebelum tidur, terutama makanan pedas dan asam.
- Periksa apakah ada gangguan gigi atau tenggorokan.
- Konsultasikan ke dokter jika ngiler berlangsung terus-menerus.
Dengan perubahan kecil, kamu bisa meningkatkan kualitas tidur sekaligus menghindari rasa tidak nyaman akibat bantal basah.
Kesimpulan: Normal, Tapi Tetap Perlu Diperhatikan
Ngiler saat tidur umumnya merupakan kondisi yang normal dan tidak berbahaya. Namun, jika terjadi secara terus-menerus dan disertai gejala lain, jangan anggap remeh. Bisa jadi itu merupakan tanda dari gangguan kesehatan yang perlu ditangani lebih lanjut.