Setiap harinya kebutuhan manusia semakin bertambah, salah satu contohnya adalah smartphone. Alasannya sederhana, karena fungsi smartphone tidak lagi sebatas media untuk berkomunikasi, tapi juga sebagai wadah untuk mencari informasi dan juga bisa meningkatkan peluang bisnis.
Untuk memaksimalkan fungsinya, maka dibutuhkan yang namanya pulsa agar semua aktivitas menggunakan smartphone bisa berjalan lancar. Hal inilah yang membuat bisnis pulsa patut dilirik bagi Anda yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan.
Kini, hampir semua kalangan memiliki smartphone, bahkan anak kecil sekalipun. Dengan begitu, peminat pulsa pasti banyak dan peluang mendapatkan untung juga besar.
Bila Anda tertarik untuk menggeluti bisnis pulsa ini, berikut beberapa tips jualan pulsa yang bisa diterapkan dengan mudah di agen pulsa terpercaya dan pastinya murah.
1. Pilih Dealer Pulsa yang Terpercaya
Mengingat hampir semua orang butuh pulsa, wajar kalau dealer pulsa semakin banyak bertebaran dimana-mana. Hal ini menjadi keuntungan tersendiri karena Anda tidak perlu susah payah mencari dealer pulsa untuk memulai bisnis. Tapi, pastikan dealer yang dipilih adalah yang terpercaya.
Percaya atau tidaknya suatu dealer bisa dilihat dari banyaknya pelanggan yang sudah ditangani. Sudah berapa banyak dealer menjalankan bisnis pulsa, dan seperti apa feedback dari konsumen selama membeli pulsa dari dealer yang bersangkutan.
Hal ini penting untuk menghindari adanya gangguan yang dapat merugikan Anda di masa mendatang. Apalagi kalau Anda menargetkan bisnis ini untuk jangka panjang. Maka hal-hal kecil di dalamnya harus diperhatikan dengan teliti.
2. Cari Tahu Harga Pasaran Pulsa
Harga pasaran pulsa tentu berbeda-beda. Untuk pulsa Rp 10.000, misalnya, penjual A menetapkan harga Rp 11.000, penjual B Rp 11.500, dan penjual C sebesar Rp 11.000. Harga rata-ratanya adalah Rp 11.000, maka tetapkan harga segini untuk pula yang Rp 10.000.
Menetapkan harga yang terlalu mahal justru membuat bisnis pulsa tidak jalan, sehingga perputaran modalnya menjadi lambat. Kalau ini terjadi, maka tingkat keuntungan yang bisa didapatkan setiap bulan semakin kecil.
Boleh ambil untung, tapi jangan terlalu besar agar Anda tidak kehilangan pelanggan. Jalankan bisnis layaknya orang Tionghoa yang berani mengambil keuntungan kecil, asalkan bisnis berjalan lancar dan perputaran modal juga lancar.
3. Jangan Biarkan Orang Lain Berutang
Dalam berbisnis, yang namanya utang itu adalah hal yang wajar. Namun, jangan biarkan konsumen berutang pulsa. Hal ini mengakibatkan perputaran modal mandet dan secara tidak langsung mengajak konsumen lainnya untuk berutang juga.
Disitu ingin beli pulsa, maka disitu pula harus dibayar. Berapapun besarnya dan banyaknya pulsa yang dibeli, pembayaran harus secara tunai. Hal ini berlaku untuk semua pembeli, termasuk keluarga, teman, atau rekan kerja sendiri.
Apabila pulsa dibayar secara tunai, maka arus perputaran modalnya akan lancar. Anda juga dapat mengelola pemasukan ini untuk memodali pembelian voucher pulsa pada hari esok, sehingga bisnis terus berjalan setiap hari.
4. Berikan Pelayanan Terbaik Kepada Konsumen
Jika harga pulsa yang Anda jual sama, lantas bagaimana cara agar bisnis dilirik oleh banyak konsumen? Caranya dengan memberikan pelayanan terbaik, seperti melayani konsumen dengan cepat, nada suara yang lembut, sopan, dan menyediakan fasilitas ruang tunggu untuk pembelian dalam jumlah banyak.
5. Menjadi Dealer Pulsa Juga
Jika bisnis sudah semakin berkembang, tidak ada salahnya mencoba menjadi dealer pulsa juga. Anda bisa mengajak pembeli yang berpotensi untuk ikutan jualan pulsa, sehingga transaksi yang terjadi dalam satu hari semakin besar.
Jika transaksi bertambah besar, maka keuntungan yang didapatkan juga akan bertambah. Dari yang awalnya Rp 500.000 per hari, bisa menjadi Rp 1.000.000 atau Rp 1.500.000 per hari. Cukup lumayan, bukan?
Dealer tempat Anda membeli pulsa tentu bukan dealer yang pertama, melainkan operator dari kartu atau jaringan itu sendiri. Harga belinya pasti lebih murah, sehingga tingkat keuntungan yang diperoleh lebih besar daripada saat membeli di dealer pulsa.