Di era yang serba teknologi digital ini, posisi laptop sangatlah di butuhkan oleh keumuman banyak orang. Pasalnya laptop mendukung berbagai macam pekerjaan sampai pembelajaran. Berbagai macama fungsi paling sederhana yang dimiliki bentar pintar ini, seperti dalam kebutuhan adminitrasi, untuk para pemain game, desainer, dan pembelajaran pun membutuhkan benda pintar yang berbentuk laptop ini, yang salah satunya berguna untuk mengerjakan tugas-tugas sekolah. Semua itu memerlukan kapasitas ukuran ruang penyimpanan yang pastinya besar.

Pada ukuran kapasitas yang besar pada laptop tersebut, mengakibatkan sistem kinerja pada laptop menjadi menurun. Semua itu berakibat kerja laptop Anda mengalami lemot atau pun lambat. Hal itu, tentu saja akan menghambat tugas-tugas yang Anda miliki, yang seharusnya dapat menyelesaikannya secara tepat waktu.

Mengatasi Cara Kerja Laptop yang Lemot:

Pada laptop lemot atau lambat disebabkan karena Anda mungkin memaksakan untuk mengisi banyak data maupun software, maka demikian itu yang nantinya akan membuat laptop yang Anda gunakan menjadi lemot atau lambat. Berikut ini ada beberapa cara untuk mengatasi laptop Anda ketika lemot atau lambat.

1. Pilih Aplikasi yang Hanya Diperlukan Saja

Untuk cara pertama dalam mengatasi laptop yang lemot dengan uninstall aplikasi yang menurut Anda tidaklah berguna (jarang dipakai). Karena itu akan membuat RAM penyimpanan pada laptop menjadi penuh apabila banyak aplikasi yang tidak terpakai. Kurangilah sedikit aplikasi yang tidak pernah dipakai.

2. Install Antivirus

Jika Anda merasa RAM pada laptop tidak terlalu banyak aplikasi atau tidak banyak menggunakan aplikasi namun laptop Anda lemot, mungkin hal tersebut disebabkan oleh virus. Oleh karena itu, virus pada laptop menjadikan penyakit yang salah satunya sistem kerja laptop menjadi lambat. Gunakan aplikasi Antivirus dengan semestinya.

3. Buka Aplikasi yang Hanya Digunakan Saat Itu

Perlu Anda ketahui bahwa membuka aplikasi secara bersamaan dan berlebihan dapat menjadi salah satu penyebab laptop lemot. Karena hal itu memaksakan kinerja RAM. Maka dari itu, Anda juga dapat mengaktifkan task manager untuk mengontrol penggunaan RAM pada saat menjalankan beberapa aplikasi sekaligus.

4. Membersihkan Desktop

Usahakan untuk selalu membersihkan desktop. Jangan biarkan pada laptop Anda menjalankan banyak aplikasi, karena hal tersebut dapat menjadi working in background, yang diam-diam memakan kapasitas RAM.

5. Menambah Kapasitas RAM

Menambah kapasitas RAM bisa saja berpengaruh besar pada lemotnya laptop Anda. Maka dari itu, Anda perlu melakukan konsultasi ditempat service yang telah ditunjuk oleh perusahaan yang mengeluarkan laptop Anda untuk cara yang lebih aman.

6. Lakukan Pembersihan Drive C

Membersihkan Drive C dapat mengurangi kerja laptop Anda menjadi lemot. Lakukanlah uninstall dari program  dan juga aplikasi yang dianggap dapat memberatkan kinerja laptop untuk meringankan kinerja.

7. Riset Ulang Windows

Pengaruh usia laptop tidak hanya mempengaruhi pada kinerja hardware saja, akan tetapi juga pada software. Dengan demikian itu, Anda hanya perlu melakukan reset atau install ulang software yang digunakan.

8. Gunakan Thermal Paste

Pada pendingin processor untuk overlock atau processor yang bekerja, dapat berguna untuk membantu mendinginkan processor lebih optimal, dan dibutuhkan thermal paste.

9. Gunakan Cooling Pad

Laptop sering kali mengalami overheat yang menyebabkan kinerja laptop Anda menurun dan laptop menjadi lemot. Oleh sebab itu, memiliki cooling pad menjadi cukup penting dalam perawatan laptop Anda.

10. Gunakan Memori HDD Dengan SSD

Pada hardisk HDD memiliki kecepatan data yang relative lambat dan untuk mengatasinya, sebaiknya Anda menggantinya dengan penyimpanan SSD.

11. Gunakan Aplikasi Pemacu Kinerja Laptop

Diantara aplkasi kinerja laptop Razer Game Booster, CCleaner, Advenced System Optimizer, IObit Advenced, dan lain sebagainya.

Jika dirasa laptop Anda memiliki umur yang sudah melampaui batas wajar, lebih baik untuk segera menggantinya dengan yang baru laptop budget 3 juta.