Disegel Bukan Berarti Tutup: Gudang Sentosa Seal Diam-diam Beroperasi, Pemkot Surabaya Angkat Bicara

Sebuah polemik kembali mencuat di Surabaya. Gudang Sentosa Seal, yang dimiliki oleh pengusaha bernama Diana, diketahui tetap beroperasi secara diam-diam meskipun telah disegel oleh Pemerintah Kota Surabaya. Temuan ini memicu sorotan publik, mengingat penyegelan dilakukan atas dasar pelanggaran perizinan dan tata ruang.

Namun yang mengejutkan, aktivitas bongkar muat dan operasional masih terpantau di lokasi. Pemerintah Kota Surabaya pun akhirnya buka suara menanggapi pelanggaran ini, menegaskan komitmennya dalam menegakkan aturan tanpa pandang bulu.

Penyegelan dan Pelanggaran yang Terungkap

Awalnya, penyegelan dilakukan sebagai tindak lanjut atas pelanggaran dalam penggunaan lahan serta izin operasional gudang. Berdasarkan investigasi Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Surabaya, gudang milik Diana itu tidak sesuai dengan peruntukan lahan berdasarkan RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah).

Namun, alih-alih mematuhi keputusan pemerintah, pemilik gudang justru melanjutkan aktivitas secara sembunyi-sembunyi, tanpa izin resmi. Aktivitas tersebut baru terungkap setelah laporan warga yang merasa terganggu oleh aktivitas truk dan kebisingan di malam hari.

Pemkot Surabaya Buka Suara

Menanggapi temuan tersebut, Pemkot Surabaya melalui Satpol PP dan Dinas Perizinan langsung melakukan inspeksi mendadak. Hasilnya, benar ditemukan kegiatan operasional yang masih berjalan di area yang telah disegel.

Wali Kota Surabaya, melalui juru bicara resminya, menyampaikan bahwa langkah tegas akan diambil terhadap pelanggaran ini. Pemerintah tidak akan mentoleransi pihak mana pun yang mencoba mengabaikan hukum dan melecehkan kewenangan negara.

“Segel adalah bentuk sanksi administratif yang wajib dipatuhi. Jika terbukti melanggar, kami akan bawa ke ranah hukum,” tegasnya.

Ancaman Sanksi Lebih Berat

Pemerintah kota menegaskan bahwa melanggar penyegelan adalah pelanggaran serius. Tidak hanya dikenai sanksi administrasi tambahan, pemilik usaha juga terancam pidana jika terbukti menghalangi atau melanggar aturan yang telah ditetapkan.

Dalam waktu dekat, Pemkot berencana melakukan evaluasi menyeluruh terhadap seluruh gudang yang berada di kawasan rawan pelanggaran tata ruang, guna memastikan tidak ada lagi penyalahgunaan izin.

Langkah ini juga merupakan bagian dari upaya Surabaya menjadi kota yang tertib administrasi dan nyaman bagi seluruh warganya.

Penutup: Tegakkan Aturan demi Keadilan

Kasus Gudang Sentosa Seal milik Diana menyoroti pentingnya penegakan hukum secara konsisten, tidak hanya sebagai tindakan hukuman, tetapi juga sebagai bentuk perlindungan terhadap hak dan kenyamanan masyarakat.

Pemerintah Kota Surabaya telah menunjukkan respons cepat dan tegas dalam menangani kasus ini. Kini masyarakat menanti tindakan lanjutan, agar tidak ada lagi pihak yang bermain-main dengan hukum.

Sebagai warga, kita juga memiliki peran aktif untuk melaporkan pelanggaran serupa, demi menciptakan lingkungan yang tertib, adil, dan taat aturan.

Related Posts

Jalin Kuat Diplomasi ASEAN: Presiden Prabowo dan PM Laos Bahas Masa Depan Kawasan

Pada perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-46 yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menggelar pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Laos, Sonexay Siphandone. Momen ini…

Langkah Baru IKA PMII: Slamet Ariyadi Terpilih Jadi Ketum Hasil Munas Lanjutan

Kabar segar datang dari dunia organisasi kemahasiswaan dan alumni. Slamet Ariyadi resmi terpilih sebagai Ketua Umum Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) melalui Musyawarah Nasional (Munas) lanjutan yang…

You Missed

Menjelajahi Dunia Tanpa Menguras Dompet: Panduan Destinasi Wisata Murah yang Menginspirasi

Menjelajahi Dunia Tanpa Menguras Dompet: Panduan Destinasi Wisata Murah yang Menginspirasi

Industri Pariwisata Global Beradaptasi dengan Lanskap Baru: Inovasi, Keberlanjutan, dan Teknologi Memimpin Pemulihan

Industri Pariwisata Global Beradaptasi dengan Lanskap Baru: Inovasi, Keberlanjutan, dan Teknologi Memimpin Pemulihan

Parenting Modern: Menemukan Keseimbangan di Era Digital dan Informasi

Parenting Modern: Menemukan Keseimbangan di Era Digital dan Informasi

Drama Rumah Tangga: Ketika Cinta dan Komitmen Diuji Waktu

Drama Rumah Tangga: Ketika Cinta dan Komitmen Diuji Waktu

Diet Tanpa Gula: Manfaat, Panduan, dan Pertimbangan Penting

Diet Tanpa Gula: Manfaat, Panduan, dan Pertimbangan Penting

Ledakan Kreasi Mie Kekinian: Antara Inovasi Rasa dan Tantangan Tradisi

Ledakan Kreasi Mie Kekinian: Antara Inovasi Rasa dan Tantangan Tradisi