
Pasar kendaraan niaga kini mulai dipenuhi oleh pilihan elektrifikasi. Salah satu yang mencuri perhatian adalah Foton eView, sebuah minibus listrik asal Tiongkok yang mulai unjuk gigi sebagai alternatif ramah lingkungan. Dengan membawa teknologi canggih dan efisiensi energi, Foton eView hadir untuk menantang dominasi Toyota HiAce yang sudah lama menguasai pasar.
Tidak hanya itu, Foton eView juga menawarkan solusi mobilitas modern yang cocok untuk bisnis travel, shuttle bandara, hingga layanan antar jemput karyawan. Lalu, seperti apa impresi singkat dari minibus listrik satu ini?
Desain Modern dengan Sentuhan Futuristik
Melihat dari sisi eksterior, Foton eView tampil dengan desain elegan namun tetap fungsional. Garis bodi tegas dan lampu depan LED memberi kesan modern. Gril depannya dibuat tertutup, khas mobil listrik, dengan logo Foton yang menyala terang saat malam hari.
Masuk ke dalam kabin, kesan pertama yang terasa adalah ruang yang lega dan ergonomis. Layout dashboard cukup minimalis namun tetap informatif, dengan layar digital yang menampilkan informasi kecepatan, daya baterai, dan navigasi. Material interior mungkin belum semewah pesaing Jepang, tapi cukup solid untuk kelasnya.
Performa dan Daya Jelajah Menjanjikan
Soal tenaga, Foton eView dibekali motor listrik bertenaga sekitar 80 kW (setara 107 HP) dengan torsi instan. Performa akselerasinya memang bukan yang paling kencang, namun cukup responsif untuk kebutuhan mobilitas dalam kota atau antarkota jarak pendek.
Baterai lithium-ion yang dibawanya memiliki kapasitas hingga 82 kWh, memberikan estimasi jarak tempuh sekitar 300-350 km dalam sekali pengisian penuh. Waktu pengisian cepatnya juga tergolong baik, hanya sekitar 1,5 jam menggunakan DC fast charging. Ini tentunya memberi nilai tambah, terutama bagi armada yang beroperasi intensif.
Fitur Keselamatan dan Kenyamanan
Foton tidak main-main dalam menghadirkan fitur keselamatan. Foton eView sudah dilengkapi dengan ABS, EBD, kamera parkir belakang, sensor mundur, dan dual airbags. Untuk kenyamanan, AC digital dan kursi yang dapat disesuaikan menambah nilai plus, apalagi jika digunakan dalam bisnis transportasi harian.
Selain itu, suspensinya cukup empuk dan stabil, membuat penumpang tetap nyaman meskipun jalanan tidak mulus. Suara kabin juga sangat senyap, karena tidak ada deru mesin seperti pada kendaraan berbahan bakar fosil.
Siap Tantang Toyota HiAce?
Memang, HiAce punya nama besar dan jaringan purna jual yang luas. Namun, Foton eView menawarkan sesuatu yang lebih segar: teknologi bersih dan efisiensi operasional. Bagi pelaku usaha yang ingin beralih ke kendaraan ramah lingkungan, eView bisa menjadi opsi yang sangat menarik—terutama bila pemerintah semakin aktif memberikan insentif kendaraan listrik.
Kesimpulan: Potensi Besar di Jalanan Indonesia
Foton eView membuktikan diri sebagai pesaing serius di segmen minibus. Meski belum sepopuler Toyota HiAce, kehadiran mobil listrik ini memberi warna baru dalam dunia transportasi. Bila dipasarkan dengan harga kompetitif dan dukungan servis yang baik, bukan tidak mungkin eView akan menjadi pilihan utama di masa depan.
Dengan desain modern, performa mumpuni, dan emisi nol, Foton eView pantas mendapat perhatian lebih. Jadi, siapkah Anda menyambut era minibus listrik di jalanan Indonesia?