Di era teknologi serba canggih, kejahatan pun ikut berevolusi. Baru-baru ini, masyarakat dibuat resah dengan modus penipuan yang menggunakan fitur “Find My iPhone” sebagai dalih untuk melakukan aksi kejahatan. Pelaku bahkan nekat mendatangi rumah korban sambil mengaku bahwa lokasi iPhone hilangnya terlacak di sana.

Modus ini terbilang baru dan meresahkan. Tak sedikit warga yang sempat panik karena pelaku tampil meyakinkan dan membawa bukti palsu berupa tangkapan layar aplikasi pelacakan.

Kronologi Modus: Mengaku Lacak iPhone Hilang

Modus ini biasanya dimulai ketika pelaku datang ke rumah seseorang dan menyatakan bahwa iPhone miliknya hilang, lalu menunjukkan tangkapan layar lokasi dari aplikasi Find My iPhone yang diklaim mengarah ke rumah korban.

Pelaku kemudian memaksa masuk atau memaksa pemilik rumah untuk membuka dan menunjukkan isi rumah. Beberapa kasus bahkan melibatkan ancaman atau tekanan psikologis, terutama jika penghuni rumah tidak paham teknologi atau mudah panik.

Sayangnya, tak sedikit yang terjebak karena tampilan pelaku meyakinkan, lengkap dengan data lokasi yang tampak akurat — padahal data tersebut bisa saja dimanipulasi.

Waspadai Tanda-Tanda Penipuan

Agar tidak menjadi korban, penting untuk mengenali tanda-tanda penipuan bermodus Find My iPhone:

• Pelaku tidak memiliki bukti pembelian perangkat. Mereka hanya mengandalkan klaim lokasi.
• Tampilan tangkapan layar terlihat kabur atau tidak konsisten.
• Pelaku memaksa masuk tanpa melibatkan pihak berwenang.
• Menghindari pelaporan ke polisi. Pelaku sering meminta “menyelesaikan secara baik-baik”.

Jika mengalami situasi seperti ini, sebaiknya tidak membuka pintu dan segera hubungi kepolisian. Jangan pernah mengizinkan orang asing memeriksa isi rumah tanpa pendampingan petugas resmi.

Tanggapan Kepolisian dan Tips Pencegahan

Pihak kepolisian telah menerima beberapa laporan terkait modus ini dan mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya pada orang asing yang mengaku kehilangan perangkat.

Berikut beberapa langkah pencegahan yang bisa Anda lakukan:

1. Pasang CCTV atau kamera pintu pintar. Ini dapat menjadi alat bukti sekaligus pencegah aksi kriminal.
2. Verifikasi identitas tamu. Jangan membuka pintu sebelum tahu siapa yang datang.
3. Selalu lapor ke RT/RW atau petugas keamanan.
4. Gunakan aplikasi pengaman rumah berbasis digital agar tetap waspada, meski dari jauh.

Kesimpulan: Jangan Mudah Terpancing

Kejahatan siber kini merambah ke dunia nyata, memanfaatkan teknologi seperti Find My iPhone sebagai topeng untuk melancarkan aksi. Maka dari itu, kewaspadaan dan edukasi digital sangat penting agar kita tidak menjadi korban selanjutnya.