
Ketika membicarakan situs bersejarah di Indonesia, pikiran kita mungkin langsung tertuju pada Candi Borobudur atau Prambanan. Namun, Jambi juga menyimpan harta arkeologis yang luar biasa, salah satunya adalah Candi Gumpung. Terletak di kawasan Kompleks Percandian Muaro Jambi, candi ini menjadi saksi bisu kemegahan peradaban masa lalu di Pulau Sumatera.
Mari kita jelajahi lebih dalam keunikan dan nilai sejarah dari situs ini.
Lokasi Strategis di Kawasan Cagar Budaya Nasional
Candi Gumpung terletak di Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi. Lokasinya berada dalam Kompleks Percandian Muaro Jambi, kawasan candi terluas di Asia Tenggara yang telah ditetapkan sebagai Cagar Budaya Nasional.
Berbeda dari candi-candi di Jawa yang umumnya terbuat dari batu andesit, Candi Gumpung dibangun menggunakan batu bata merah. Meski sederhana secara visual, struktur ini menyimpan makna spiritual dan historis yang dalam.
Jejak Kejayaan Agama Buddha di Sumatera
Candi Gumpung diyakini sebagai bagian dari pusat pendidikan dan penyebaran agama Buddha pada abad ke-7 hingga ke-13 Masehi. Beberapa sejarawan mengaitkan kompleks ini dengan Kerajaan Sriwijaya, yang pada masa itu menjadikan kawasan Jambi sebagai pusat studi agama dan kebudayaan.
Di sekitar Candi Gumpung, arkeolog juga menemukan artefak seperti arca, peralatan upacara, dan reruntuhan bangunan lain yang memperkuat dugaan bahwa tempat ini adalah kawasan penting dalam penyebaran ajaran Buddha di Nusantara.
Pemugaran dan Upaya Pelestarian
Seiring waktu, banyak bagian dari Candi Gumpung yang rusak akibat alam dan minimnya perawatan. Namun, kini situs ini telah melalui tahap pemugaran dan konservasi oleh pemerintah dan pihak arkeologi.
Pengunjung kini bisa melihat bentuk asli struktur candi yang telah direstorasi dengan rapi. Jalan setapak, informasi situs, dan area pandu wisata juga telah disiapkan demi kenyamanan pengunjung.
Upaya ini tidak hanya menyelamatkan peninggalan sejarah, tetapi juga memperkuat identitas budaya lokal Jambi.
Wisata Edukasi yang Cocok untuk Semua Usia
Tidak hanya untuk pecinta sejarah, Candi Gumpung juga cocok dijadikan destinasi wisata edukatif untuk keluarga dan pelajar. Di sini, pengunjung dapat:
- Mengenal lebih dekat peradaban Buddha di Sumatera
- Menyaksikan langsung struktur arsitektur kuno
- Belajar dari pemandu wisata atau papan informasi yang tersedia
Selain itu, suasana di sekitar candi yang asri dan tenang membuat pengalaman berkunjung menjadi semakin berkesan.
Kesimpulan: Warisan Leluhur yang Tak Ternilai
Candi Gumpung bukan sekadar bangunan kuno, tetapi bagian dari jejak sejarah besar Indonesia yang wajib dilestarikan. Keberadaannya membuktikan bahwa Jambi pernah menjadi pusat penting dalam jalur perdagangan, pendidikan, dan agama di masa lampau.