
Ketika kita berbicara tentang efisiensi penerbangan dan pengurangan emisi karbon, biasanya yang terbayang adalah mesin hemat bahan bakar atau bahan baku pesawat yang ringan. Namun, siapa sangka inspirasi penting datang dari alam, tepatnya dari kulit ikan hiu?
Melalui teknologi canggih yang dinamakan AeroSHARK, Lufthansa Technik bersama BASF berhasil meniru tekstur mikro dari kulit ikan hiu dan menerapkannya pada permukaan pesawat. Teknologi ini ternyata mampu mengurangi gesekan udara, yang berujung pada penghematan bahan bakar dan penurunan emisi karbon secara signifikan.
Apa Itu AeroSHARK dan Bagaimana Cara Kerjanya?
AeroSHARK adalah lapisan film khusus yang mengandung struktur mikro berbentuk riblet—alur kecil seperti sisik hiu—yang ditempelkan pada permukaan luar pesawat, terutama di area-area yang mengalami gesekan tinggi seperti badan pesawat dan mesin.
Struktur ini berfungsi untuk mengurangi turbulensi mikro pada aliran udara, sehingga drag (hambatan udara) menjadi lebih rendah. Hasilnya? Pesawat dapat melaju lebih efisien tanpa perlu menambah tenaga ekstra.
Menurut data dari Lufthansa Technik, penggunaan AeroSHARK pada pesawat Boeing 777 dapat menghemat hingga 1,1% konsumsi bahan bakar, yang setara dengan pengurangan emisi CO₂ sekitar 3.700 ton per tahun per pesawat.
Mengapa Terinspirasi dari Kulit Ikan Hiu?
Kulit ikan hiu memiliki struktur alami yang membantu mereka berenang cepat tanpa menguras tenaga berlebih. Permukaan kulitnya tidak halus, melainkan penuh tonjolan mikro yang mengatur aliran air di sekitarnya. Konsep inilah yang ditiru oleh tim teknisi dan ilmuwan Lufthansa Technik untuk menciptakan AeroSHARK.
Manfaat Lingkungan dan Industri Penerbangan
Penerapan teknologi kulit hiu ini tentu memberikan dampak besar tidak hanya bagi maskapai, tapi juga bagi lingkungan global. Dengan emisi CO₂ yang menjadi salah satu kontributor utama perubahan iklim, efisiensi sekecil apa pun bisa memberikan perubahan signifikan jika diterapkan secara luas.
Kesimpulan: Inovasi Hijau yang Terbang Tinggi
Teknologi AeroSHARK membuktikan bahwa inspirasi dari alam bisa membawa dampak nyata bagi masa depan yang lebih hijau. Dengan meniru desain alami kulit ikan hiu, Lufthansa Technik telah membuka jalan menuju penerbangan yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
Ke depan, inovasi ini bisa menjadi standar baru dalam industri penerbangan global. Karena pada akhirnya, untuk terbang lebih jauh dan lebih bersih, mungkin jawabannya memang ada di lautan.