Apa Manfaat Mengurangi Konsumsi MSG Bagi Tubuh

penting untuk mengonsumsi MSG dalam jumlah yang tepat agar Anda tetap bisa menikmati makanan tanpa mengurangi manfaatnya bagi tubuh. Kembali mengutip laman Healthline, jumlah konsumsi rata-rata MSG yang disarankan adalah sekitar 0,5 gram hingga 1,7 gram per hari.

Micin atau monosodium glutamat (MSG) banyak dijumpai dalam makanan sehari-hari. Selain garam, micin pun juga harus dibatasi dalam penggunaannya karena bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan. MSG adalah bubuk kristal putih hasil ekstraksi dari asam glutamat yang dikombinasi dengan molekul sodium sehingga bisa menghasilkan cita rasa yang umami.

MSG sendiri telah dipakai sebagai penyedap rasa pada masakan sejak tahun 1909. Dalam penggunaannya, WHO menetapkan rekomendasi batas maksimal konsumsi micin perhari sebanyak 6 gram. Di samping itu, Kemenkes RI menyebut batas aman pemakaian micin perhari adalah 5 gram saja.

Sederhananya MSG merupakan bahan penambah rasa umami pada makanan. Akan tetapi MSG tidak boleh dikonsumsi berlebihan karena dapat menimbulkan beberapa efek samping antara lain sakit kepala, melonjaknya tekanan darah, sakit dada, dan memicu insulin sehingga berefek memberikan rasa ingin makan terus menerus yang bisa mengakibatkan penumpukan lemak jenuh dalam tubuh. Walau umumnya gejala yang muncul ringan dan tidak membutuhkan perawatan, namun pemakaian MSG tetap harus dibatasi untuk menghindari keparahan.

Untuk menghindari efek buruk yang akibat konsumsi MSG yang berlebihan, alangkah baiknya mengubah pola hidup dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi seimbang. Dengan fokus menyeimbangkan pola makan antara protein, lemak, karbohidrat, serat, vitamin serta mineral dan mengurangi MSG, maka yang akan terjadi adalah sistem kekebalan tubuh menjadi kuat sehingga dapat membantu memerangi serangan virus penyebab berbagai penyakit. 

Salah satu cara untuk mengurangi konsumsi MSG adalah dengan membuat masakan sendiri dengan produk yang aman dan berkualitas. Seperti Kobe Tepung Serbaguna Premium, tepung bumbu pertama di Indonesia yang tanpa MSG dan mengandung berbagai vitamin. Terbuat dari rempah asli pilihan dengan aroma khas bawang putih sehingga menghasilkan cita rasa yang lezat dan aroma yang harum menggoda. Pilihan tepat bagi para Ibu yang ingin menyajikan hidangan sehat penuh cinta, cinta tanpa micin.

Dapatkan Kobe Tepung Serbaguna Premium di minimarket, supermarket, pasar tradisional hingga e-commerce kesayangan. Untuk melihat inspirasi resep sehat, lezat dan praktis menggunakan Kobe Tepung Serbaguna Premium silakan kunjungi www.dapurkobe.co.id atau media sosial @dapurkobe. 

Related Posts

Alarm Dini untuk Gen Z: Mengapa Kanker Kolorektal Kini Mengintai Kaum Muda?

cMenurut sejumlah penelitian medis terkini, Gen Z—kelompok yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an—menjadi semakin rentan terhadap kanker kolorektal. Fenomena ini mengundang perhatian para ahli kesehatan, karena pola ini…

Atraksi Baru di Langit Bosphorus: Wisatawan Berlomba Beri Makan Burung Camar dari Atas Kapal

Dalam beberapa tahun terakhir, Turki terus memikat hati para pelancong dengan keindahan alam dan warisan budayanya yang kaya. Namun kini, ada tren wisata baru yang mulai mencuri perhatian di kalangan…

You Missed

Ungkot Kemamah: Si Ikan Kayu Lezat Warisan Dapur Aceh

Ungkot Kemamah: Si Ikan Kayu Lezat Warisan Dapur Aceh

Moyamoya: Si Penyakit Langka yang Diam-diam Mengintai Otak

Moyamoya: Si Penyakit Langka yang Diam-diam Mengintai Otak

Yura Yunita Tampil Bercadar Saat Umrah: Momen Sakral Bareng Keluarga yang Menyentuh Hati

Yura Yunita Tampil Bercadar Saat Umrah: Momen Sakral Bareng Keluarga yang Menyentuh Hati

Alarm Dini untuk Gen Z: Mengapa Kanker Kolorektal Kini Mengintai Kaum Muda?

Alarm Dini untuk Gen Z: Mengapa Kanker Kolorektal Kini Mengintai Kaum Muda?

Dedi Mulyadi: Strategi Ampuh Kejar Target Investasi Rp 271 Triliun di Jawa Barat

Dedi Mulyadi: Strategi Ampuh Kejar Target Investasi Rp 271 Triliun di Jawa Barat

Drama Hukum Terbaru: Sidang Hasto Kristiyanto dalam Kasus Perintangan Penyidikan Korupsi

Drama Hukum Terbaru: Sidang Hasto Kristiyanto dalam Kasus Perintangan Penyidikan Korupsi